4 Hasil Negatif Beruntun Jurgen Klopp bersama Liverpool di Pentas Piala FA

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 09 Jan 2019, 15:30 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, berusaha melewati pemain Wolverhampton Wanderers pada laga Piala FA di Stadion Molineux, Senin (7/1). Liverpool takluk 1-2 dari Wolverhampton Wanderers. (AP/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta - Liverpool mengalami dua kekalahan beruntun untuk kali pertama musim ini. Hal itu terjadi setelah Liverpool takluk dari Wolverhampton Wanderers, di pentas Piala FA, dua hari lalu.

Advertisement

Sebelumnya, The Reds mengalami kekalahan perdana saat takluk dari Manchester City, pekan lalu. Hasil buruk dengan skor 1-2 di markas Wolves, julukan Wolverhampton Wanderers, membuat Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meneruskan tren negatif.

Seperti dirilis BBC Sports, Jurgen Klopp sudah mengalami empat kekalahan beruntun kala memimpin anak asuhnya di pentas Piala FA. Pada kesempatan pertama musim 2015-2016, Liverpool tersingkir saat bertemu West Ham United melalui pertarungan replay pada Putaran IV.

Setahun berikutnya, Stadion Anfield menjadi saksi Liverpool tersingkir di depan Liverpudlian. The Reds kalah 1-2 dari Wolves pada Putaran IV. Armada Si Merah kembali meraih malu di rumah sendiri setelah kalah dari West Brom dengan skor 2-3 pada 2017-2018.

Mimpi buruk Klopp terulang lagi setelah Sadio Mane dkk tersungkur di tangan Wolves pada musim ini. Sang arsitek tim mengakui ada beberapa kesalahan yang membuat Liverpool tak sanggup tampil maksimal.

Satu di antaranya adalah komposisi kuartet lini belakang setelah keluarnya Dejan Lovren akibat cedera pada menit ke-6. Alberto Moreno, Fabinho, Ki-Jana Hoever dan Rafael Camacho, belum bermain padu.

"Semua ini adalah tanggung jawabku, mereka tak memiliki ritme yang bagus. Banyak keputusanku yang tak maksimal, dan buatku itu biasa karena kadang peristiwa seperti ini ada dalam karier," beber Klopp.

Pada pertandingan tersebut, Klopp mengubah formasi starting XI. Liverpool tampil dengan 9 pemain 'baru', termasuk dua remaja yang melakoni debutan.

Mantan striker Timnas Inggris, Alan Shearer menilai, keputusan Klopp menjadi bumerang. "Ketika Anda merotasi pemain dengan 9 orang baru, Anda benar-benar berjudi, dan itu yang diperlihatkan kubu Liverpool," katanya, di BBC Sport.

Sumber: BBC Sport

Berita Terkait