Bola.com, Jakarta - Wasit senior Mark Clattenburg kembali memberikan pendapatnya soal mengembangkan penggunaan VAR di sepak bola Inggris. Sebelumnya, Clattenburg mengomentari kontroversi VAR ketika Tottenham Hotspur mengalahkan Chelsea 1-0 di semifinal Carabao Cup lewat satu gol Harry Kane dari titik putih.
Gol tersebut menyulut perdebatan. Wasit yang memimpin laga tersebut, Michael Oliver, menunjuk titik putih setelah melihat Harry Kane dijatuhkan kiper The Blues, Kepa Arrizabalaga di kotak terlarang setelah melihat VAR. Namun, keputusan itu mengundang reaksi keras lantaran Kane dianggap telah berada di posisi offside sebelumnya.
Wasit Michael Oliver sendiri membuat dua keputusan dengan bantuan VAR. Pertama, apakah Kane dalam posisi offside. Kedua, apakah Kepa memang mejatuhkan Kane dan pantas mendapat hadiah penalti.
Clattenburg sudah mengatakan bahwa hakim garis di laga itu membuat kesalahan karena mengangkat bendera offside. Kini, dia menyarankan lima hal yang bisa dilakukan untuk mengembangkan VAR di Inggris. Menukil Dailymail, baca selengkapnya di bawah ini:
Relaks
Menurut Clattenburg, VAR terkadang salah karena waktu yang begitu sempit. Petugas VAR harus segera menentukan video yang paling tepat untuk ditunjukkan pada wasit.
Di Piala Dunia 2018 lalu, ada 20 petugas yang mengamati semua sudut dari 35 sampai 40 kamera. Di Inggris, hanya ada dua petugas yang mengawasi 16 sampai 24 kamera. Petugas ini butuh waktu untuk mencerna semua informasi, tekanan waktu akan membuat mereka melakukan kesalahan.
Wasit harus melihat
Wasit yang memimpin juga harus melihat langsung insiden tersebut daripada hanya mendengarkan saran petugas VAR. Untuk keputusan yang penting, wasit harus melihat secara langsung dan tak hanya mendengarkan saran ofisial VAR.
Bendera harus turun
Asisten wasit tak boleh mengangkat bendera untuk keputusan offside yang begitu tipis. Biarkan permainan berjalan, lalu lihat ulang keputusan offside itu melalui VAR.
Komunikasi
Jika suatu insiden ditinjauh ulang melalui VAR maka biarkan para pemain, staf pelatih, dan suporter memahaminya dengan bahasa tubuh wasit - yakni dengan menunjuk telinga anda dan menahan bola. Hal ini akan mencegah tindakan dan situasi sia-sia yang tak diinginkan.
Transparan
Clattenburg juga meminta VAR ditayangkan di layar besar di dalam stadion untuk menunjukkan proses pengambilan keputusan dan bahkan menyuarakan komunikasi antara wasit pemimpin dengan wasit video.
Sumber: Bola.net