Joko Driyono Tak Hadiri Panggilan Satgas Antimafia Bola

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 17 Jan 2019, 16:13 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dan Waketum PSSI, Djoko Driyono menggunakan mobil listrik sebelum bertemu Presiden RI, Joko Widodo di Istana Merdeka, (19/12/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan Joko Driyono batal menghadiri panggilan pemeriksaan oleh tim Satgas Antimafia Bola, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Advertisement

Wakil ketua umum PSSI itu mangkir karena disebut memiliki kegiatan lain. Joko rencananya diagendakan akan kembali diperiksa terkait kasus suap sepak bola Indonesia, Jumat (18/1/2019). Pada waktu yang sama, tim Satgas Antimafia Bola juga akan memanggil Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Papat Yunisial.

"Dia minta mundur hari Jumat besok. Dia akan diperiksa bersama Papat. Keduanya minta mundur besok," kata Dedi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (17/1/2019).

Dedi mengatakan akan meminta keterangan dari para petinggi PSSI termasuk Joko, terkait mekanisme penyelenggaraan pertandingan dan aliran anggaran kompetisi.

"Perkembangan pekan ini targetnya untuk Satgas memeriksa beberapa pejabat struktural di PSSI. Semua dimintai keterangan. Ada dua poin penting yang akan digali, yaitu menyangkut masalah regulasi pengaturan jadwal pertandingan dan penunjukan wasit," tutur Dedi.

"Kemudian yang kedua adalah masalah beberapa dugaan penyimpangan anggaran dalam penyelenggaraan liga. Nanti ada dua sisi berbeda. Ada menyangkut anggaran liga, ada kaitan match fixing, yang sudah terindikasi itu Liga 2," ujar Dedi.

Sebelum Joko Driyono, Ratu Tisha telah diperiksa tim Satgas Antimafia Bola di Gedung Ditreskrimun Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabut (16/1/2019). Sekertaris Jenderal PSSI itu dimintai keterangan soal kasus dugaan pengaturan skor di kompetisi Indonesia.

 

Berita Terkait