Jaksa Agung Muda hingga Mantan Kapolri Masuk Susunan Tim Komite Adhoc Integritas PSSI

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 01 Feb 2019, 14:30 WIB
Ketua tim Adhoc intergritas PSSI, Ahmad Riyadh, mengumumkan susunan tim yang akan bekerja untuk mengungkap kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Jakarta - Ketua tim Adhoc Integritas PSSI, Ahmad Riyadh, secara resmi mengumumkan susunan tim yang dibentuk untuk mengungkap kasus pengaturan skor di sepak bola Indonesia, Jumat (1/2/2019). Mulai dari Jaksa Agung Muda hingga mantan Kapolri menghuni susunan tim tersebut.

Advertisement

Tim ini dibentuk dengan masa kerja selama 1 tahun. Selain untuk membantu mengungkap skandal pengaturan skor, Komite Adhoc Integritas PSSI juga akan memulihkan citra induk sepak bola tertinggi Indonesia itu yang saat ini sedang menurun.

"(Pembentukan tim Adhoc Integritas PSSI) ini sesuai dengan amanat dari Exco yang endorse ke Kongres. Dalam dua pekan harus membentuk stuktur keanggotaan tim Adhoc Integritas PSSI. Maka, hari ini sebelum dua pekan kami sudah memiliki nama-namanya," kata Ahmad Riyadh dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Susunan tim Komite Adhoc Integritas PSSI berisikan orang yang berpengalaman dalam bidang hukum. Mereka antara lain Mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Badrodin Haiti, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Dr. Noor Rachmad, S.H., M.H., Guru Besar Universitas Airlangga, Prof. Dr. H. Mohammad Saleh, S.H., M.H. yang didaulat sebagai tim penasihat.

Adapun anggota tim Adhoc Integritas PSSI adalah Guru Besar Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya, Malang, Prof. Dr. A. Rachmad Budiono, S.H., M.H., Brigjen Pol Hilman Sik. S.H., M.H. dari Kepolisian, dan Daru Tri Sadono dari Kejaksaan Agung.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menyambut antusias pembentukan tim Adhoc Integritas PSSI. Menurut dia, tim ini memiliki 5 fungsi selama menjalankan tugasnya.

"Pertama aksi prevention yakni melakukan hal-hal apa untuk pencegahan. Kedua risk management yang harus punya SOP yang jelas untuk setiap kompetisi di Indonesia dan hal-hal lainnya agar tidak merusak integritas," ucap Ratu Tisha.

"Ketiga adalah information gathering seperti apa upaya dalam mencari informasi, keempat berupa investigation, dan terakhir yakni disciplinary proceeding yakni akan masuk ranah hukum atau ranah lainnya," tegas Ratu Tisha.

Tim Adhoc Integritas PSSI akan melakukan rapat pertama pada 7 Februari 2019. Setelah bertemu seluruh anggota, mereka akan melakukan audiensi dengan Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Hukum untuk membahas kasus-kasus pengaturan skor yang sudah terungkap.

Berita Terkait