Final Four Proliga: Kalahkan Bhayangkara Samator, Bank SumselBabel Raih Poin Sempurna

oleh Gatot Susetyo diperbarui 09 Feb 2019, 20:22 WIB
Pemain Palembang Bank SumselBabel kemenangan atas juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator 3-1 pada laga Seri I Final Four Proliga 2019 di GOR Joyoboyo Kediri, Sabtu (9/2/2019). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Tim putra Palembang Bank SumselBabel kembali memetik poin sempurna pada hari kedua Seri I Final Four Proliga 2019. Mereka membekuk juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator 3-1 (25-18, 25-22, 23-25, 25-21) pada laga yang digelar di GOR Joyoboyo Kediri, Sabtu (9/2/2019). Bagi Samator ini merupakan kekalahan kedua. Sehari sebelumnya, tim besutan Ibarsjah Djanu Tjahjono itu juga tumbang di tangan Jakarta BNI 46.

Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Bank SumselBabel atas Samator pada dua pertemuan di babak reguler yakni putaran pertama dan kedua. Meski catatan rekor Bank SumselBabel atas Samator buruk, ini malah membuat Bagus Wahyu Ardinto dkk tampil ngotot. Mereka bermain sangat percaya diri. Buktinya, set pertama mereka rebut dengan skor 25-18.

Advertisement

Memasuki set kedua Samator tersengat.Pertandingan pun berlangsung sengit. Namun Bank SumselBabel tidak membiarkan permainan Samator berkembang. Sehingga mereka bisa mengamankan set kedua dengan 25-22. Tapi pada set ketiga Randy Tamamilang dkk bangkit menyudahi permainan dengan 25-23.

Sekitar 8.000 penonton yang memadati GOR Joyoboyo mendukung tim andalan Jawa Timur tersebut. Tak ingin mengecewakan penonton, Samator berhasil memimpin 14-10. Tapi Bank SumselBabel tak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Mereka mampu mengakhiri set keempat dengan 25-21.

“Kualitas kita mungkin memang sedikit di bawah tim-tim lain, tapi kita tetap bermain fokus. Soal penonton yang mendukung Samator, kita sudah perkirakan sebelumnya. Final Four ini kan main di Jawa Timur pasti banyak pendukung Samator. Tapi anak-anak sudah saya tutup semua telinganya sehingga biar tetap fokus,” ujar Manager Bank SumselBabel, Welsar Lubis.

Pelatih Bank SumselBabel, Pascal Wilmar menyatakan dua kemenangan tak membuat timnya lengah. Partai terakhir melawan Jakarta Pertamina Energi pun harus dimenangkan.

“Kami sudah cukup aman, tapi sebisa mungkin kita ingin lebih aman lagi. Jadi kalau bisa akan mengambil kemenangan lawan Pertamina,” tutur Pascal Wilmar.

Pelatih Samator Ibarsjah Djanu Tjahjono mengaku jika masalah utama timnya pada penerimaan bola pertama. Sehingga menyebabkan irama permainan hilang. Akibatnya, mereka harus menerima kekalahan itu. Tapi dia memuji pemain lokal yang lebih semangat.

“Saya lihat pemain lokal lebih semangat. Makanya set ketiga, saya pakai pemain lokal. Spirit mereka bagus dan kami menguasai set ketiga. Tapi set keempat saat sempat memimpin, malah kalah. Karena anak-anak ingin cepat menyelesaikan permainan,” jelas Ibarsjah.