Maurizio Sarri di Ujung Tanduk, Berikut 5 Kandidat Pelatih Chelsea Musim Depan

oleh Ario Yosia diperbarui 12 Feb 2019, 11:00 WIB
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri memberikan instruksi selama pertandingan melawan Crystal Palace di Liga Inggris di Stamford Bridge, London (4/11). Chelsea menang atas Crystal Palace dengan skor 3-1. (AP Photo/Frank Augstein)

Bola.com, Jakarta - Chelsea meraih hasil yang memalukan saat berkunjung ke markas Manchester City dalam lanjutan kompetisi Premier League, pada Minggu (10/2/2019). Mereka dibantai dengan skor telak 6-0 d Etihad Stadium.

City meraih kemenangan lewat hattrick Sergio Aguero, dua gol Raheem Sterling, dan satu gol dari Ilkay Gundogan. Hasil ini merupakan kekalahan terburuk Chelsea dalam ajang Premier League.

Advertisement

Chelsea kini melorot ke peringkat keenam di klasemen sementara Premier League dengan koleksi 50 poin. Namun, mereka kalah dalam selisih gol dari Arsenal.

Kekalahan telak Chelsea dari Manchester City itu membuat posisi Maurizio Sarri berada dalam tekanan. Mengingat Roman Abramovich tidak punya cukup kesabaran, bukan tidak mungkin Sarri akan dipecat sebelum musim berakhir.

Berikut ini lima pelatih yang bisa menggantikan Maurizio Sarri di Chelsea musim depan.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

2 dari 6 halaman

Gianfranco Zola

Gianfranco Zola berambisi menjadi pelatih Chelsea suatu saat nanti. (chelseafc.com)

Legenda Chelsea ini merupakan asisten Maurizio Sarri saat ini di Stamford Bridge. Namun, Zola tidak punya rekam jejak yang bagus saat menjadi manajer sebuah klub.

Zola pernah gagal saat menangani West Ham, Watford dan Birmingham City. Oleh karena itu, Zola lebih memungkinkan untuk menjadi manajer sementara sampai pengganti permanen ditemukan.

3 dari 6 halaman

Zinedine Zidane

Gelandang Real Madrid Gareth Bale (kanan) mendapat instruksi dari pelath Zinedine Zidane pada laga melawan Legia Warsawa di Pepsi Arena, Warsawa, Rabu (2/11/2016). (AFP/Janek Skarzynski)

Prestasi Zinedine Zidane sebagai pelatih sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Pria asal Prancis itu berhasil mempersembahkan tiga trofi Liga Champions secara beruntun untuk Real Madrid.

Zidane saat ini masih menganggur setelah meninggalkan Los Blancos pada musim panas kemarin. Namun, Zidane sepertinya tidak tertarik untuk menangani klub Inggris menurut sang agen.

4 dari 6 halaman

Diego Simeone

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone tersenyum bersama putrinya Francesca saat berselebrasi meraih juara Piala Super Eropa setelah mengalahkan Real Madrid 4-2 di Lillekula Stadium di Tallinn, Estonia, (15/8). (AP Photo/Pavel Golovkin)

Salah satu pelatih paling didambakan di Eropa dan sudah melakukan keajaiban dengan Atletico Madrid. Simeone mampu membuat Atletico bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid.

Pelatih asal Argentina itu mungkin akan tergoda dengan tantangan baru. Chelsea bisa memberikan tantangan kepada mantan gelandang Inter Milan dan Lazio tersebut.

Salah satu pelatih paling didambakan di Eropa dan sudah melakukan keajaiban dengan Atletico Madrid. Simeone mampu membuat Atletico bersaing dengan Barcelona dan Real Madrid.

Pelatih asal Argentina itu mungkin akan tergoda dengan tantangan baru. Chelsea bisa memberikan tantangan kepada mantan gelandang Inter Milan dan Lazio tersebut.

5 dari 6 halaman

Brendan Rodgers

Gaya Pep Guardiola (kir) dan Brendan Rodgers saat memimpin anak asuhnya pada laga Grup C Liga Champion di Celtic Park stadium, Glasgow, Kamis (29/9/2016)dini hari WIB. (AFP/Oli Scarf)

Brendan Rodgers bukanlah sosok yang asing buat Chelsea. Ia merupakan mantan pelatih tim junior dan tim cadangan di Chelsea di bawah Jose Mourinho.

Rodgers mempunyai prestasi yang sangat mengesankan setelah pindah ke Celtic. Namun, mantan manajer Liverpool itu sepertinya bukan sosok yang populer di kalangan pendukung The Blues.

6 dari 6 halaman

Nuno Espirito Santo

Nuno Espirito Santo melepas jabatan sebagai pelatih Valencia pada Minggu (29/11/2015) waktu setempat. (AFP PHOTO/Biel Alino)

Nuno merupakan aktor utama dibalik kesuksesan Wolverhampton Wanderers promosi ke Premier League. Ia juga mampu membawa Wolves bersaing di kasta tertinggi Inggris sejauh ini.

Namun, penunjukan Nuno akan sangat berisiko. Sebab, arsitek asal Portugal itu belum punya pengalaman menangani klub papan atas Eropa.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait