Kebobolan 3 Gol Kontra Arema, Persib Mengevaluasi Lini Pertahanan

oleh Erwin Snaz diperbarui 23 Feb 2019, 16:30 WIB
Gelandang Persib Bandung, Ghozali Siregar merayakan gol ke gawang Arema FC, pada 16 besar Piala Indonesia 2018, di Stadion Kanjuruhan, Jumat (22/2/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Bandung - Pelatih kiper Persib Bandung, Gatot Prasetyo mengaku masih banyak yang harus dibenahi di lini pertahanan timnya. Dalam dua leg babak 16 besar Piala Indonesia 2018 kontra Arema FC, tim Maung Bandung kebobolan tiga gol (satu gol di kandang dua gol saat tandang).

"Walau kami lolos tetapi banyak hal yang harus kami perbaiki di lini pertahanan pasti termasuk di situ gol kiper," ujar Gatot di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Sabtu (23/2/2019).

Advertisement

"Artinya. kalau kembali ke pertahanan banyak catatan-catatan yang harus kami perbaiki untuk pertandingan selanjutnya, baik di Piala Indonesia atau Piala Presiden nanti," lanjut Gatot.

Gatot menambahkan, pemain belakang Persib harus memperbaiki komunikasi, terutama saat ada transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya.

"Ketika tidak punya Ezechiel kami mencoba build up dari bawah, biasanya kalau ada Eze bisa lempar langsung ke depan. Tapi kemarin kami main build up. Tapi tekanan lawan memang bagus sehingga kami membuat blunder di belakang dan terjadi gol cepat (Makan Konate," jelas Gatot.

Walau ada beberapa catatan, Gatot mengaku pemain Persib memiliki mental yang bagus saat bermain di kandang lawan.

"Ya, justru dari sisi mental kemarin bagus. Persib di bawah tekanan penonton tapi bisa mengejar skor, itu menjukan kemenangan mental yang sementara ini jarang dilihat dari pemain," jelas Gatot.

Berita Terkait