Bergurau, Kapten Manchester City Ingin Tiru Sikap Kepa Arrizabalaga

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Feb 2019, 14:00 WIB
Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. (AFP/Ben Stansall)

Jakarta, - Kapten Manchester City, Vincent Kompany, mengejek sikap sikap kiper Chelsea,Kepa Arrizabalaga yang tak mau ditarik keluar. Ini terjadi saat Manchester City melawan Chelsea di final Piala Liga di Wembley Stadium, Minggu malam (24/2/2019).

Alih-alih memberi komentar serius perihal sikap Kepa Arrizabalaga, Kompany malah menjadikannya bahan olok-olokan. Dia mengatakan, kalau bisa mengikuti langkah Kepa yang menolak ditarik keluar oleh pelatih.

Advertisement

Pada masa injury time, Maurizio Sarri berniat memasukkan Willy Caballero setelah melihat Kepa Arrizabalaga mengalami kesakitan di lapangan. Tetapi, kiper asal Spanyol itu secara tegas menolak keputusan sang manajer dan memilih meneruskan permainan.

Kepa Arrizabalaga lalu melanjutkan permainan hingga ke babak adu penalti, dan sempat melakukan penyelamatan terhadap eksekusi Leroy Sane. Namun, aksi heroiknya tersebut tak mampu menolong The Blues terhindar dari kekalahan.

2 dari 2 halaman

Tertarik Ikuti Kepa

Begitu pertandingan usai, beragam respons pun bermunculan. Vincent Kompany, bek Manchester City, menanggapi sikap Kepa dengan cara jenaka. Ia mengatakan dirinya tertarik untuk melakukan hal sama, saat ia ingin ditarik keluar lapangan oleh sang pelatih, Josep Guardiola.

"Tentu saja saya tak pernah melihat yang seperti itu," tutur Kompany kepada Sky Sports.

"Saya berharap bisa melakukannya mulai dari sekarang hingga nanti saat tak ingin ditarik keluar," katanya.

Willy Caballero batal masuk ke lapangan, dan sepertinya keputusan itu bisa disyukuri Kompany. Saat masih membela Manchester City, tepatnya dalam laga final Piala Liga 2016 kontra Liverpool, ia menjadi penyelamat pada babak adu penalti.

"Saya tahu seberapa bagus Willy dalam adu penalti. Saat kami menang di kompetisi ini melawan Liverpool, dia luar biasa. Dia memenangkan penalti demi kami," tambahnya.

"Itu akan menjadi sebuah permainan pikiran yang harus dilakoni. Itu tak terjadi dan kepercayaan diri muncul untuk mencetak penalti," ucapnya.

Dalam laga tersebut, Willy Caballero berhasil menyelamatkan tiga dari empat eksekusi penalti Liverpool, membuat Manchester City menang dengan skor 3-1.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait