Alasan Simon McMenemy Hanya Memanggil 4 Pemain Jebolan Timnas Indonesia U-23

oleh Fitri Apriani diperbarui 25 Feb 2019, 20:50 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengamati latihan Timnas Indonesia U-22 di Lapangan AIA, Phnom Penh, Kamis (21/2). Latihan ini persiapan jelang laga Piala AFF U-22 melawan Kamboja. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Jakarta - Simon McMenemy hanya memanggil empat pemain eks Timnas Indonesia U-23 untuk pemusatan latihan tahap pertama Timnas Indonesia senior pada 6-21 Maret 2019. Keempat pemain tersebut adalah Hansamu Yama, Ricky Fajrin, Zulfiandi, dan Evan Dimas Darmono.

Total, Simon memanggil 27 pemain untuk TC bulan depan. Mayoritas diisi pemain kawakan seperti Samsul Arif, Muhammad Rahmat, Otavio Dutra, dan Ruben Sanadi. Bahkan, ada delapan pemain yang usianya di atas 30 tahun. Tak ada nama-nama seperti Febri Hariyadi, Muhammad Hargianto dan Putu Gede yang belakangan menjadi langganan Timnas Indonesia.

Advertisement

Simon mempunyai alasan mengapa menepikan banyak pemain muda. Pelatih asal Skotlandia ini ingin memberikan kesempatan bagi para personil yang jarang menghuni Timnas Indonesia selama dua tahun terakhir.

"Ini adalah TC pertama saya, kami tahu TC-TC sebelumnya banyak sekali dihuni dengan pemain-pemain muda, dan terkadang saya merasa pemain senior kurang dapat kesempatan. Saya tahu kualitas pemain muda seperti Hargianto, Putu Gede, atau Febri Hariyadi seperti apa, saya tahu pemain-pemain seperti ini akan selalu dipanggil untuk TC di timnas," ujar Simon pada konferensi pers di Kantor PSSI di FX Sudirman, Jakarta, Senin (25/2).

"Tetapi pemain yang umurnya 30 lebih kurang mendapatkan kesempatan di TC sebelumnya. Oleh karena itu sekarang kami harus berikan lagi keseimbangan, rata-rata umur pemain saya kurang lebih 27 tahun. Saya yakin walaupun mereka sudah senior, mereka punya kecepatan, mereka punya fisik yang sama dengan pemain-pemain muda, tidak akan kalah," katanya menambahkan. 

Timnas Indonesia akan menggelar TC di Australia mulai 6-17 Maret. Tim Garuda lalu bergeser ke Bali sampai 21 Maret, sebelum bertolak ke Myanmar pada hari yang sama untuk beruji coba melawan negara tersebut selang empat hari kemudian.

"PSSI punya hubungan yang bagus dengan federasi sepak bola Australia. Ketika saya ditawari untuk TC di sana, saya pelajari dan ternyata menarik. Kami juga akan uji coba melawan tim dengan kualitas yang bagus (Perth Glory FC). Pentin buat kami untuk jauh dari kegaduhan yang ada di Jakarta dan menikmati fasilitas yang ada di Perth," imbuh Simon.

Sumber: Bola.net

2 dari 2 halaman

27 Pemain yang Mengikuti TC Timnas Indonesia 7-21 Maret 2019

Striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, mendengarkan instruksi saat latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Jumat (23/2/2018). Latihan ini merupakan persiapan jelang Asian Games 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kiper

1. Andritany Ardhiyasa, Persija (27 tahun)

2. Muhammad Ridho, Madura United (27 tahun)

3. Teja Paku Alam, Semen Padang (24 tahun)

Bek

4. Johan Ahmat Farizi, Arema FC (28 tahun)

5. Novri Setiawan, Persija (25 tahun)

6. Ruben Sanadi, Persebaya (32 tahun)

7. Yustinus Pae, Persipura (35 tahun)

8. Alsan Sanda, Bhayangkara FC (26 tahun)

9. Ricky Fajrin, Bali United (23 tahun)

10. Fachruddin Aryanto, Madura United (30 tahun)

11. Manahati Lestusen, PS Tira Persikabo (25 tahun)

12. Otavio Dutra, Persebaya (35 tahun)

13. Yanto Basna, Sukhotai FC (23 tahun)

14. Hansamu Yama, Persebaya (24 tahun)

Tengah

15. Evan Dimas, Barito Putera (23 tahun)

16. Zulfiandi, Madura United (23 tahun)

17. Arthur Bonai, PSIS (26 tahun)

18. Rizky Pellu, PSM (26 tahun)

19. Wahyu Subo Seto, Bhayangkara FC (25 tahun)

20. Muhammad Rahmat, PSM (30 tahun)

21. Andik Vermansah, Madura United (27 tahun)

22. Greg Nwokolo, Madura United (33 tahun)

23. Riko Simanjuntak, Persija (27 tahun)

24. Stefano Lilipaly, Bali United (29 tahun)

Depan

25. Dedik Setiawan, Arema FC (24 tahun)

26. Ilija Spasojevic, Bali United (31 tahun)

27. Samsul Arif, Barito Putera (34 tahun)

Berita Terkait