Kalah dari Persipura, Jafri Sastra Mengakui PSIS Masih Punya Kekurangan

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 06 Mar 2019, 22:05 WIB
Striker PSIS Semarang, Claudir Marini (kanan) mengejar bola dari pemain Persipura Jayapura di Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Rabu (6/3/2019). (Vincentius Atmaja)

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang menelan kekalahan di kandang sendiri saat mengawali Piala Presiden 2019 yang ditayangkan di Indosiar. PSIS menyerah 1-3 dari Persipura Jayapura di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Rabu malam (6/3/2019).

Hasil ini membuat tim Mahesa Jenar terbenam di dasar klasemen sementara Grup C.

Advertisement

Pelatih PSIS, Jafri Sastra, menilai permainan Hari Nur dkk. selama 90 menit sudah tampil luar biasa dan memiliki fighting spirit untuk memenangi pertandingan, namun hasil akhir tidak memihak tuan rumah.

"Proses tiga gol hampir sama, karena serangan balik, salah kontrol, dan terjadi kesalahan dalam kontrol satu lawan satu. Ini akan menjadi evaluasi tim setelah pertandingan ini. Dari hasil jelas tidak memihak kami," beber Jafri Sastra dalam konferensi pers seusai pertandingan.

Menurutnya, pemain asing dan pemain yang baru bergabung memiliki kontribusi positif bagi PSIS. Timnya baru berlatih 20 hari dan pemain asing baru sepekan bergabung. 

Hanya, ada pemain yang belum membuat Jafri puas, yakni bek kiri Fauzan Jamal. Fauzan Jamal beberapa kali membuat kesalahan mendasar dan berakibat fatal.

"Untuk pemain dari sisi permainan sangat positif, terutama Arthur Bonai yang memberikan warna tersendiri di lini tengah. Adaptasi setiap pemain kan berbeda-beda, untuk Arthur, pemain yang memiliki kualitas dan cepat beradaptasi," tambah Jafri.

Dia optimistis PSIS akan bangkit di partai kedua melawan Kalteng Putra, yang di partai sebelumnya mengandaskan perlawanan PSM Makassar. "Kalteng Putra memiliki kualitas merata, mereka bermain kolektivitas. Partai kedua, kami akan berbenah dan membidik poin penuh," ungkap Jafri.