Banjir Sentani, Fandry Imbiri Khawatirkan Keluarga di Jayapura

oleh Aditya Wany diperbarui 18 Mar 2019, 21:15 WIB
Pemain baru Madura United, Fandry Imbiri (kiri) dan Andik Vermansah. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bangkalan - Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Sentani, Jayapura, membuat Fandry Imbiri khawatir. Pasalnya, keluarga besar stoper Madura United itu tinggal di distrik yang merupakan ibukota Kabupaten Jayapura tersebut.

Saat ini, Fandry masih berada di Bangkalan, berada di mes pemain Madura United. Dengan jarak yang jauh dari Jayapura, pemain berusia 27 tahun itu berusaha terus mengubungi keluarganya.

Bencana ini alam ini terjadi mulai Sabtu (16/3/2019). Puluhan bangunan akibat insiden tersebut. Fandry berusaha untuk mendapatkan kabar terbaru keluarganya yang masih tinggal di Sentani.

Advertisement

"Untuk sementara, rumah saya di Sentani aman, tapi keluarga masih siaga 1 terus. Saya berusaha cek kondisi terkini mereka," kata Fandry kepada Bola.com, Senin malam (18/3/2019).

Meski jauh tinggal di Bangkalan, Fandry tak ingin melewatkan satu kabar pun soal kampung halamannya. Semua keluarganya dikabarkan baik-baik saja meski daerahnya sudah dihantam bencana.

Sayang, Fandry tetap daja mendengar kabar buruk dari Sentani. Pemain yang lahir dan besar di Jayapura itu memiliki teman yang meninggal akibat bencana alam ini.

"Teman-teman saya waktu masih sekolah juga ada yang meninggal. Banyak lumpur yang membuat aktivitas terhambat dan terpaksa jalan kaki," ucap mantan pemain Persipura Jayapura, Semen Padang, dan Persebaya Surabaya.

"Untuk malam ini saya dapat informasi masih hujan dan banjir juga masih terus mengalir. Kami semua mohon bantuan doa," imbuh Fandry.

Saat berita banjir Sentani tersiar, Fandry baru saja tiba di Bangkalan. Dalam dua pekan sebelumnya dia berada di Sleman bersama Madura United yang tampil di Grup D Piala Presiden 2019.

Berita Terkait