PSIM Memperkenalkan 7 Pemain Baru, Termasuk Raphael Maitimo

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 12 Apr 2019, 19:55 WIB
Para pemain baru PSIM Yogyakarta yang diperkenalkan oleh manajemen klub di Wisma PSIM, Jumat (12/4/2019) sore. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Yogyakarta - Manajemen PSIM Yogyakarta meresmikan tujuh pemain yang sudah diikat kontrak resmi, di Wisma PSIM, Yogyakarta, Jumat (12/4/2019) sore. Investor utama sekaligus caretaker CEO PSIM, Bambang Susanto ditemani pelatih Vladimir Vujovic, memperkenalkan para pemain.

Ketujuh pemain yang sudah resmi bergabung adalah Raphael Maitimo, Agung Pribadi, Gusti Rustiawan, Rudiyana, Heri Susilo, Reza Saputra, dan Hendika Arga Permana. P

Advertisement

Agung pribadi, berposisi gelandang bertahan merupakan mantan pemain Persela Lamongan. Gusti Rustiawan merupakan mantan pemain Perseru Serui berposisi bek sayap. Eks punggawa Kalteng Putra, Heri Susilo berposisi sebagai bek tengah. Mantan punggawa Martapura FC, Reza Saputra ikut menjadi pemain anyar PSIM.

Eks pemain andalan Persis Solo, Rudiyana menjadi pemain kelima yang diperkenalkan. Pemain berikutnya merupakan bintang baru PSIM yakni Raphael Maitimo. Serta pemain yang sempat memutuskan untuk gantung sepatu yaitu Hendika Arga Permana.

Selain tujuh pemain tersebut, manajemen juga mengumumkan pemain-pemain musim lalu yang dipertahankan, yakni Fandi Edi, Risman Maidullah, Edo Pratama, serta Raymond Tauntu.

"Sejak tahun lalu saya sudah mencari pemain untuk bisa bergabung dengan PSIM. Saya berharap dukungan dari seluruh suporter untuk ini. Pemain-pemain lama lain saya sudah mengenalnya dan tidak ada masalah dengan mereka, tetap akan kami rekrut," ungkap pelatih PSIM, Vladimir Vujovic.

Pelatih yang akrab disapa Vlado ini menambahkan, kehadirannya di PSIM untuk membantu mewujudkan ambisi promosi ke Liga 1 musim depan. 

Caretaker CEO PSIM, Bambang Susanto mengatakan jika pelatih Vlado memiliki kewenangan penuh dalam meracik skuat PSIM. Dirinya berharap adanya dukungan penuh dari seluruh elemen tim PSIM termasuk para pendukung yakni Brajamusti dan Maident.

"Saya sedikit pun tidak akan intervensi dalam membentuk skuat, menentukan pemain. Coach Vlado yang punya tanggung jawab penuh dalam memilih pemain. Kami juga membutuhkan bantuan baik media dan suporter dalam rangka mengembalikan kejayaan PSIM untuk lolos ke kasta tertinggi," terang Bambang Susanto.

Hal senada disampaikan manajer PSIM, Agung Damar Kusumandaru. "Kami butuh dukungan moral dari teman-teman suporter maupun media. Ini era baru bagi PSIM untuk mengangkat ke Liga 1. Semua lawan dan grup sama beratnya. Coach Vlado juga mewakili ciri khas PSIM," terangnya.

Berita Terkait