Kiper Asing Barito Putera Menilai Evan Dimas Layak Bermain di Liga Korea Selatan

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Apr 2019, 19:15 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Mauritius pada laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Selasa (11/9/2018). Indonesia menang 1-0 atas Mauritius. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Barito Putera, Evan Dimas Darmono disebut layak untuk mengambil peluang berkarier di K-League atau kasta tertinggi Liga Korea Selatan. Pasalnya mulai musim depan, kompetisi teratas di Negeri Ginseng tersebut memberlakukan regulasi baru untuk pemain asing.

Mulai 2020, K-League mengubah kuota pemain asing dari tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia (3+1), menjadi 3 pemain non-Asia, 1 pemain Asia, dan 1 pemain dari Asia Tenggara (3+1+1).

Advertisement

Sehingga, batas maksimal pemain asing dalam setiap peserta K-League musim depan menjadi lima. Perubahan regulasi legiun impor ini dapat dimanfaatkan pemain Indonesia untuk mengundang ketertarikan klub Korea Selatan.

"Pasti itu bisa menjadi kesempatan untuk pemain dari Asia Tenggara. Termasuk dari Indonesia," ujar kiper Barito Putera berkebangsaan Korea Selatan, Yoo Jae-hoon kepada Bola.com, Sabtu (20/4/2019).

"Pasti tim-tim di Korea Selatan akan mencari pemain dari Thailand atau Vietnam. Tapi, bisa juga dari Indonesia," kata Jae Hoon.

Jae Hoon menilai rekan setimnya di Barito Putera, Evan Dimas, pantas untuk dilirik klub-klub K-League. Namun, mantan penjaga gawang Persipura Jayapura ini mengingatkan bahwa untuk merumput di sepak bola di Negeri Ginseng, dibutuhkan perbekalan yang lengkap.

"Pernah menyebut Evan Dimas. Tapi, tergantung diri sendiri. Soal adaptasi juga, karena beda cuaca, budaya, dan makanan. Tapi, tergantung fisik pemain. Karena Liga Korea Selatan sangat keras dan ketat," katanya.

Berita Terkait