Hiruk Pikuk Pemilu Presiden Tidak Ganggu Izin Persija Bermarkas di SUGBK

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Apr 2019, 22:45 WIB
Ekspresi Pemain Persija Jakarta, Marko Simic usai membobol gawang Johor Darul Ta’zim pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/4/2018). Persija Jakarta menang 4-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Hiruk pikuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 yang dilaksanan pada Rabu, 17 April 2019, tidak mengganggu rencana Persija Jakarta untuk memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu akan menjamu wakil Filipina, Ceres-Negros, Selasa (23/4/2019), pukul 15.30 WIB.

Ketua panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persija Jakarta, Haen Rahmawan mengatakan, pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari Polres Jakarta Pusat untuk mengadakan hajatan partai keempat Grup G Piala AFC 2019 itu di SUGBK.

Advertisement

Langkah panpel berikutnya adalah meminta izin keramaian kepada Polda Metro Jaya. Sampai saat ini, koordinasi antara kedua belah pihak masih berlangsung.

"Soal izin kepolisian, sudah cukup lama kami berkomunikasi dengan kepolisian. Alhamdulillah dan terima kasih kepada kepolisian, kami telah menerima rekomendasi pertandingan dari Polres Jakarta Pusat," ujar Haen kepada Bola.com, Sabtu (20/4/2019).

"Kami masih tetap koordinasi dengan Polda Metro Jaya. Tunggu saja," kata Haen.

Haen juga menjelaskan penyebab pihaknya mencetak tiket sebanyak 60.500 untuk partai melawan Ceres-Negros. Jumlah tiket tersebut dirasa terlalu berlimpah lantaran pertandingan digelar pada hari biasa dan jam kerja pula.

"Soal tiket, kami harus optimistis sama pertandingan kami sendiri. Itu yang pertama. Kemudian, sudah lama juga Persija Jakarta tidak bermain di kandang sendiri. Itu membuat The Jakmania rindu dan permintaan tiket juga cukup banyak," ujar Haen.

Berita Terkait