Perekrutan Pemain Asing PSIS Terganjal Surat Keluar

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 23 Apr 2019, 05:45 WIB
PSIS belum bisa meresmikan perekrutan pemain asal Brasil, Patrick Mota, karena belum menerima surat keluar dari klub sebelumnya sang pemain. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Semarang - PSIS harus bersabar mendapatkan pemain asal Brasil, Patrick Mota, secara resmi. Pemain berusia 26 tahun ini sebenarnya sudah berada di markas PSIS, bahkan sudah dinyatakan lolos tes medis.

Namun, masih ada kendala yang dihadapi PSIS sebelum benar-benar merampungkan perekrutan Mota. Hal itu terkait surat keluar yang belum didapat PSIS dari klub Mota sebelumnya, Sampaio Correa FC.

Advertisement

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengatakan Mota sudah melewati serangkaian tes medis di satu di antara rumah sakit di Kota Semarang setelah tiba pekan lalu.

"Kondisi kesehatan Mota tidak ada masalah. Dia sudah lolos melewati tahapan tes medis," jelas Yoyok Sukawi, Senin (22/4/2019).

Yoyok menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat keluar dari klub sebelumnya. Surat keluar yang wajib dimiliki PSIS karena berkaitan dengan keabsahan pemain sebelum kompetisi bergulir.

Surat keluar menjadi satu di antara syarat mutlak untuk mendaftarkan pemain PSSI dan ke operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Belum adanya surat itu membuat Patrick Mota masih berada di Semarang dan belum bergabung dengan tim, termasuk dalam latihan.

"Kami terus berkomunikasi dengan Sampaio FC. Katanya surat itu akan dikirim Senin ini. Kami masih menunggu," ungkapnya.

Mota akan menjadi pemain asing terakhir yang didatangkan PSIS untuk menghadapi Liga 1 musim 2019. PSIS lebih dulu mendapatkan Wallace Costa, Claudir Marini Jr, dan Shohei Matsunaga.

Yoyok juga menyebut, tolok ukur mendatangkan pemain asing tak hanya dari sisi fisik. Skill bola pemain juga dicermati sebelum akhirnya mendapatkan rekomendasi atau tidak dari pelatih PSIS, Jafri Sastra.

"Jadi, tidak serta-merta melihat videonya saja, namun juga dilihat kondisi terbaru dan performa aslinya seperti apa," ucap Yoyok Sukawi.