ONE Championship: Priscilla Emoh Terpuruk Lagi di Jakarta

oleh Windi Wicaksono diperbarui 28 Apr 2019, 23:00 WIB
Petarung MMA asal Indoensia di ajang ONE Championship, Priscilla Lumban Gaol, tidak ingin terpuruk di 2019. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta - Petarung putri ONE Championship asal Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol, ingin membuktikan diri. Dia tak mau kembali terpuruk saat menjalani laga tarung bebas (MMA) dengan tajuk One : For Honor di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

"Setelah laga saya yang terakhir, saya kembali ke gym untuk meningkatkan berbagai hal yang menjadi kelemahan dan mempertahankan apa yang telah menjadi kekuatan saya," kata Priscilla dalam keterangan ONE Championship yang diterima wartawan di Jakarta, Minggu (28/4/2019).

Advertisement

Mantan atlet wushu nasional ini mengawali musim ini dengan hasil kurang bagus. Ia mengalami kekalahan dari wakil India, Puja Tomar di Istora Senayan, Jakarta, pada 19 Januari. Padahal, sebelumnya meraih kemenangan secara beruntun.

Tidak ingin kembali kandas di panggung ONE Championship, petarung yang akrab dipanggil Thathie ini bertekad meraih kemenangan saat menghadapi bintang baru asal Kamboja, Nou Srey Pov, dalam laga kelas atomweight sebanyak tiga ronde itu.

"Lawan saya berikutnya masih muda, kuat, dan merupakan striker yang energik. Namun, dia mungkin kurang kuat di teknik bawah, itu yang saya tuju," katanya.

2 dari 2 halaman

Ansitipasi Serangan

Atlet MMA wanita Indonesia, Priscilla Lumban Gaol, berpose usai latihan bebas jelang laga One Championship di Syena Martial Arts, Jakarta. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Untuk mengantisipasi serangan lawan, peraih perunggu SEA Games ini bertekad mengeluarkan kemampuan terbaiknya sesuai dengan apa yang diperintahkan pelatih selama pertarungan.

"Saya berharap dapat memberikan pertunjukan dan mengamankan kemenangan untuk menghibur pendukung saya dan semua penggemar seni bela diri campuran di malam nanti. Saya akan, dan tentunya harus siap karena seorang atlet harus selalu menjawab setiap tantangan dalam situasi apa pun," kata petarung murah senyum itu.

Kemenangan, kata Thathie memang sangat ditunggu-tunggu karena akan dijadikan tiket untuk menghadapi pertarungan bergengsi, yaitu memperebutkan predikat juara dunia kelas kelas atom (atomweight).