Profil Klub Liga 1 2019: Persipura Jayapura

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Mei 2019, 07:20 WIB
TSC_Persipura Juara TSC 2016_Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Liga 1 2019 berpeluang menjadi panggung kebangkitan Persipura Jayapura dari mati suri. Seperti diketahui, Mutiara Hitam terlihat kehilangan tajinya dalam dua musim terakhir.

Persipura pernah menjadi klub yang sulit ditaklukkan di Indonesia. Hal itu terjadi rentang 2008-2014 di mana klub asal Papua itu selalu finis dengan status juara atau mininal runner-up.

Advertisement

Namun, setelah menyegel gelar Indonesia Soccer Championship A pada 20016, Persipura mengalami penurunan performa. Pada 2017, mereka finis di peringkat keenam dan musim lalu harus puas berada di urutan ke-12.

Situasi inilah yang membuat Persipura tak lagi diperhitungkan dalam sepak bola Indonesia. Teranyar, pada Piala Presiden 2019 mereka gagal lolos dari fase grup.

Persipura kemudian berbenah dengan mendatangkan pemain-pemain asing anyar. Sebut saja Andre Ribeiro, Ibrahim Conteh, dan Oh In-kyun. Dengan satu slot sisa, Persipura masih berpeluang untuk menambah kekuatan di lini yang dibutuhkan.

Bersama pelatih Luciano Leandro, Persipura Jayapura diprediksi akan mengalami kebangkitan. Syaratnya adalah mereka harus mampu bersaing dan memenangi duel-duel penting melawan tim-tim besar di Liga 1 2019.

2 dari 4 halaman

Pelatih: Luciano Leandro

Persipura saat sesi latihan dipimpin pelatih Luciano Leandro. (Bola.com/Abdi Satria)

Luciano Leandro ditunjuk menjadi pelatih Persipura pada 22 Januari 2019. Pelatih asal Brasil itu bukan sosok yang asing buat sepak bola Indonesia karena pernah menukangi PSM Makassar.

Ia salah satu pemain asing legendaris di era awal Liga Indonesia pada medio tahun 1990-an. Luciano, yang berposisi sebagai gelandang serang itu sempat mempersembahkan gelar juara kompetisi kasta elite buat Persija pada musim 2001. Saat aktif merumput Luci juga sempat membela PSM.

Menukangi tim sekelas Persipura tentu bukan hal yang mudah buat Luciano Leandro. Apalagi Mutiara Hitam mengalami penurunan performa dalam dua musim terakhir.

Bersama Luciano Leandro, Persipura diharapkan bisa kembali bersaing gelar pada Liga 1 2019. Jika tak terealisasi, besar kemungkinan posisinya akan didepak dari Persipura.

3 dari 4 halaman

Pemain Kunci

Pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa saat melawan Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 Gojek bersama Bukalapak di Stadion Pakansari, Bogor, (25/5/2018). (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Oh In-kyun

Oh In-kyun bergabung dengan Persipura pada 22 Januari 2019. Ini menjadi klub kedua Oh In-kyun di Indonesia setelah musim lalu berseragam Persib Bandung.

Musim lalu, Oh In-kyun berhasil menjadi motor permainan Persib dan mencetak tiga gol dalam 27 pertandingan. Bersama Persipura, Oh In-kyun tentu berpeluang melanjutkan penampilan terbaiknya mengingat klub ini mengandalkan sepak bola agresif dan mengandalkan serangan dari sayap.

Boaz Solossa

Persipura diyakini masih akan bergantung pada Boaz Solossa pada Liga 1 2019. Meskipun sudah berusia 33 tahun, Boaz nyatanya masih bisa bersaing di lini depan.

Musim lalu, Boaz sukses mencetak 11 gol dalam 27 penampilan di Liga 1 2019. Ini jadi momentum buat Boaz untuk kembali membuktikan kualitasnya sekaligus mengantarkan Persipura meraih kesuksesan.

4 dari 4 halaman

Komposisi Skuat

Gelandang asal Korea Selatan, Oh In-kyun, bertekad mengembalikan kejayaan Persipura Jayapura. (@Instagram/inkyunreal)

Kiper: Dede Sulaiman, Mario Londok, Panggih Prio

Belakang: Diego Werbabkay, Andre Ribeiro, Ricardo Salampessy, Randy Titaley, Zulkifli Kosepa, David an Sanyi, Israel Wamiau, David Rumakiek, Yustinus Pae, Yohanis Tjoe, Valentino Telaubun

Tengah: Irvan Mofu, Oh In-kyun, Imanuel Wanggai, Patrick Womsiwor, Ian Kabes, Ronaldo Meosido, Gosner Komboy, Muhammad Tahir, Gunansar Mandowen, I Nyoman Ansanay, Ibrahim Conteh

Depan: Ronaldo Wanma, Titus Bonai, Marinus Wanewar, Boaz Solossa