Nasib Sial Persebaya Kehilangan Amido Balde dan Miswar Saputra Akibat Cedera

oleh Aditya Wany diperbarui 22 Mei 2019, 05:40 WIB
Pemain Persebaya, Amido Balde, cedera saat melawan Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (21/5/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Kesialan menimpa Persebaya Surabaya saat menjamu Kalteng Putra pada pekan kedua Shopee Liga 1 2019. Dua pemain mereka ditarik keluar akibat mengalami cedera dalam pertandingan yang berakhir 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (21/5/2019).

Striker Amido Balde ditarik karena mengalami kram otot pada menit ke-28. Dia mengerang kesakitan di tengah lapangan saat pertandingan masih berlangsung. Penyerang sayap Irfan Jaya kemudian masuk menggantikannya.

Advertisement

"Balde mengalami cedera hamstring. Sangat disayangkan kami melakukan pergantian pemain karena cedera. Itu mengubah situasi di lapangan," kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya Surabaya setelah pertandingan.

Satu pemain lagi adalah kiper Miswar Saputra. Bagian dahinya mengeluarkan darah setelah diinjak pemain Kalteng Putra dalam situasi perebutan bola. Dia ditarik pada menit ke-49 dan digantikan dengan Abdul Rohim.

"Miswar mendapat enam jahitan di bagian pelipisnya. Ke depan, saya pesimistis kedua pemain itu bisa tampil. Riskan kalau memainkan mereka pada tanggal 30 Mei nanti," imbuh pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Tanggal 30 yang dimaksud oleh Djanur adalah laga pekan ketiga Persebaya menjamu PSIS Semarang di Liga 1 2019. Situasi ini otomatis akan membuat Djanur memutar otak menemukan solusi untuk mengisis posisi yang ditinggal dua pemain itu.

Pelatih berusia 60 tahun itu sudah tidak bisa berbuat banyak saat melawan Kalteng Putra akibat cedera Amido dan Miswar. Miswar masih bisa diganti dengan Rohim, sedangkan Amido merupakan satu-satunya striker murni yang dimiliki Persebaya.

Tanpanya, Persebaya kebingungan menemukan target man untuk diandalkan di lini depan. Beberapa kali Manuchehr Jalilov dan Osvaldo Haay bergantian menjadi striker, namun tidak mengubah skor 1-1 yang sudah tercipta sejak menit ke-26.

"Kalau dua pemain cedera, terpaksa kami tidak bisa banyak mengubah. Di pertandingan ini saja saya hanya memasukkan Rendi pada menit ke-70. Harus segera solusi," imbuh Djanur.

Situasi ini kurang menguntungkan buat Persebaya Surabaya, yang belum meraih kemenangan di Liga 1 2019. Saat menjamu PSIS, Bajul Ijo sudah pasti menarget tiga poin agar bisa menjaga persaingan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.