Bola.com, Jakarta - Klub Portugal, Sporting Lisbon, dikabarkan ingin memboyong putra sulung Cristiano Ronaldo, Ronaldo Jr., dari Juventus. Jika tawaran ini diindahkan, sejarah bak terulang dengan sendirinya.
Cristiano Ronaldo pernah berbaju Sporting Lisbon sejak usia 12 tahun. Ia mencatatkan 31 penampilan sebelum akhirnya diangkut Manchester United, yang kepincut dengan penampilannya setelah melihat Ronaldo dalam sebuah partai persahabatan pada 2003. Ketika itu Setan Merah memboyongnya dengan nilai 12,24 juta paun.
Dan sisa ceritanya, pasti semua sudah tahu. Ronaldo jadi megabintang yang menggegerkan jagat sepak bola.
Kini, sang putra bisa jadi mengikuti jejaknya. Sport Mediaset mengabarkan Sporting Lisbon sudah menghubungi nenek Ronaldo Jr., alias ibunda Ronaldo, Dolores Aveiro, agar bersedia membujuk cucunya gabung klub yang pernah dibela sang ayah.
Sejak Ronaldo gabung Juventus pada awal musim 2018-2019, Ronaldo Jr. masuk tim usia muda Juventus, tepatnya U-9.
Ronaldo Jr. juga mewarisi ketajaman sang ayah. Pada laga debutnya, ia mencetak empat gol dalam kemenangan 7-1 Juventus U-9 melawan Licento.
April lalu, ia mencetak tujuh gol dalam kemenangan telak 25-0 atas Maritimo China pada turnamen International Maritimo Centenary, yang digelar di Madeira, kampung halaman sang ayah.
Total, Ronaldo Jr. mengoleksi 56 gol dan 26 assist dalam 36 pertandingan di musim pertamanya bermain buat Juventus U-9.
Bisa Seperti Sang Ayah
Belum ada komentar dari Cristiano senior perihal ini. Namun, ia pernah berujar putra sulungnya itu akan jauh lebih baik darinya.
"Saya harap Cris, putra saya, bisa seperti ayahnya," kata Ronaldo kepada Bein Sport, melalui Daily Mirror.
"Dia bilang akan jadi lebih baik dari saya, tapi saya rasa itu sulit."
"Saya senang mencetak gol, buat dia juga. Dia bermain buat Juventus dan beradaptasi dengan baik, lebih mudah buatnya ketimbang saya," ucapnya/
Dalam wawancara terpisah, Ronaldo mengungkap putra sulungnya itu juga menyukai tekanan seperti dirinya.
"Ya dia juga bermain untuk Juventus dan merasakan tekanan, dan menyukainya."
"Kadang dia bertanya pada saya: bolehkan saya pulang ke rumah bersama dua teman orang Italia? Saya katakan ya, boleh. Kemudian dia bilang: tapi, Ayah harus ada di rumah karena dia ingin foto bersamamu," ujarnya sambil tertawa.
Sumber: Sportbible
Baca Juga