Arema Butuh Uji Coba Tambahan Sebagai Pengganti Laga Kontra PSM

oleh Iwan Setiawan diperbarui 17 Jun 2019, 05:15 WIB
Pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi, berebut bola saat latihan di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (11/4). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga final Piala Presiden 2019 melawan Persebaya Surabaya. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Malang - Arema FC melakoni uji coba melawan Arema U-21 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (16/6/2019) sore. Namun, Arema masih membutuhkan laga uji coba lagi mengingat pertandingan kontra PSM Makassar di pekan kelima Shopee Liga 1 2019 akan diundur.

Ujicoba kontra Arema U-21 itu merupakan pengisi kekosongan jadwal tim berjuluk Singo Edan di Shopee Liga 1 2019 yang seharusnya pada pekan ini menjamu Persib Bandung pada Jumat (14/6/2019) lalu. Arema menang telak 8-2 dalam laga uji coba kontra tim junior mereka.

Advertisement

Namun pelatih Arema, Milomir Seslija, tidak melihat hasil akhirnya. Pelatih asal Bosnia ini lebih melihat progress fisik Hamka Hamzah dkk. setelah libur Idul Fitri. Selain itu, ujicoba ini juga untuk menjaga atmosfer kompetisi, di mana pelatih asal Bosnia itu masih mengharapkan satu laga uji coba lagi.

“Tadi kami sudah melakoni pertandingan uji coba yang bagus lawan Arema U-21. Selanjutnya, kami butuh sekali uji coba lagi pada 23 Juni sebagai pengganti pertandingan lawan PSM,” kata Milo.

Sebagai pengganti laga kontra PSM yang seharusnya digelar pada Minggu (23/6/2019), dan batal karena keikutsertaan PSM di Piala AFC 2019, Milo ingin mendapatkan lawan yang lebih berat. Dia berharap ada tim dari kasta kedua yang akan jadi lawan tanding.

“Kami ingin dapat lawan dari kasta kedua sekaligus untuk melakukan adaptasi pertandingan di Stadion Gajayana karena pada pertandingan kandang selanjutnya kami akan bermain di stadion itu pada 29 Juni ketika menjamu Tira Persikabo,” lanjut mantan pelatih Madura United itu.

Hanya saja saat ini masih belum ada kepastian tim mana yang akan jadi lawan tanding selanjutnya. Yang jelas, sudah sulit mencari klub dari kasta kedua karena Liga 2 sudah akan diputar. Tentunya klub peserta fokus menghadapi awal kompetisi.

Milo ingin menghadapi lawan yang levelnya lebih baik dari Arema U-21 untuk memberikan tekanan lebih kepada Hamka Hamzah dkk. karena Arema menjadi tim yang paling lama dapat jeda setelah Idulfitri karenan Singo Edan mengalami  dua laga tertunda. Sementara tim lain hanya satu pertandingan saja.

“Tentu kami ingin melakukan persiapan yang lebih baik dengan panjangnya jeda pertandingan yang kami hadapi,” sambung pelatih Arema itu.

Berita Terkait