Dihujani Kritik, Jorge Lorenzo Dibela Max Biaggi

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 21 Jun 2019, 14:30 WIB
1. Jorge Lorenzo - Tampil memukau pada musim 2010, 2012 dan 2015 bersama tim Yamaha. Terlalu nyaman bersama Yamaha dan bersitegang dengan Valentino Rossi, Lorenzo memutuskan berpindah haluan ke Ducati. (AFP/Giuseppe Cacace)

Bola.com, Barcelona - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, panen kritikan setelah menyebabkan Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Andrea Dovozioso, terjatuh dan gagal finis pada MotoGP Catalunya, Minggu (16/6/2019). Mantan pembalap MotoGP, Max Biaggi, membela dengan menyebut Lorenzo tak bersalah dan jujur. 

Insiden pada MotoGP Catalunya tersebut terjadi di Tikungan 10 lap kedua. Lorenzo terjatuh saat hendak menyalip Vinales, kemudian menyebabkan tiga rivalnya terjatuh. Padahal para pembalap tersebut sedang melaju di rombongan depan. Alhasil, rekan setim Lorenzo, Marc Marquez, melaju mulus ke podium utama. 

Advertisement

Setelah balapan Vinales dan Dovizioso terang-terangan meminta Lorenzo dijatuhi penalti. Adapun Rossi menyalahkan layout sirkuit, khususnya Tikungan 10. 

Pembelaan datang dari Marquez. Kali ini, Lorenzo juga mendapat dukungan dari Max Biagggi. 

"Jika Anda melihat video dari atas, Anda bisa melihat dengan jelas bahwa Jorge dan Vale terlambat mengerem karena Lorenzo terlibat dalam duel dengan Maverick dan Rossi berduel dengan Danilo Petrucci. Seperti saat Dovizioso menyalip Marquez, dia berusaha mengerem lebih keras supaya mendekat, membuat motor lebih kencang dan menggunakan akselerasi," urai Biaggi mengenai peristiwa di MotoGP Catalunya, seperti dilansir Tuttomoriweb, Jumat (21/6/2019). 

"Lorenzo, yang sedikit melambat, menemukan dirinya lebih mendekat ke Andrea ketika menghitungnya. Supaya tak menabraknya, dia mengerem dengan sangat kuat, dengan motor dalam posisi miring. Dalam kondisi seperti ini, tabrakan tak terelakkan," imbuh Biaggi soal Jorge Lorenzo

 

2 dari 2 halaman

Pilih Jatuh Sendirian

Setelah kejadian tersebut, Lorenzo langsung minta maaf secara publik. Dia juga mendatangi pit para pembalap yang ikut gagal finis karena ulahnya. 

"Memang mereka punya hak untuk menyalahkannya. Tapi, Anda tak bisa bertindak seperti pembalap yang tak pernah melakukan kesalahan seperti itu," kata Biaggi. 

"Jorge punya kans untuk meraih hasil bagus setelah dia meraih hasil pahit tahun ini. Itulah sebabnya saya yakin, dia tak ingin semua ini berakhir. Dia juga sudah mengatakan lebih memilih jatuh sendirian, tanpa melibatkan pembalap lain dan tak ingin membuat pembalap lain cedera."

"Anda tak bisa menghancurkan pembalap yang membuktikan sepanjang kariernya bahwa dirinya benar dan jujur," tegas Biaggi.