Dovizioso Mulai Cemas Disalip Vinales dan Rins

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Jul 2019, 12:00 WIB
Pembalap Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso. (AFP/Javier Soriano)

Bola.com, Sachsenring - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, makin tertinggal jauh dari Marc Marquez (Repsol Honda) pada pacuan juara dunia MotoGP 2019. Bukan hanya sulit mengejar Baby Alien, Dovizioso juga mulai mencemaskan ancaman Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). 

Dovizioso masih bercokol di peringkat kedua klasemen meskipun hanya finis kelima pada MotoGP Jerman 2019 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2019). Namun, Dovi sudah tertinggal 58 dari Marquez yang berhasil menjuarai balapan di Sachsenring. 

Advertisement

Posisi ketiga klasemen ditempati rekan setim Dovizioso, Danilo Petrucci, dengan nilai 121 atau terpaut enam poin darinya. Rins menghuni posisi keempat meskipun gagal finis karena terjatuh pada lap kedua, dengan nilai 101. 

Vinales kembali merangsek satu peringkat ke urutan kelima. Dia baru mengoleksi 85 poin. Meskipun masih unggul cukup jauh, Dovi tak bisa mengabaikan ancaman Rins dan Vinales. 

Rins mampu melaju cepat pada hampir setiap sirkuit, sedangkan Vinales mulai tampil konsisten. Vinales sukses naik podium dalam dua balapan beruntun di Belanda dan Jerman.  

"Tentu (merasa khawatir). Persaingan bakal mudah (untuk Rins dan Vinales finis pada posisi lebih baik di klasemen) jika kami terus seperti ini, karena kami tak punya kecepatan dan sisa balapan masih banyak," kata Andrea Dovizioso, seperti dilansir Crash.  

 

2 dari 2 halaman

Target Tetap Juara

Namun, Dovizioso tak mau mengibarkan bendera putih. Pembalap asal Italia itu juga menegaskan targetnya bukan finis sebagai runner up. 

"Target kami menjadi juara dunia. Tak terlalu penting jadi peringkat kedua atau keempat pada saat ini. Kami telah dua kali menjadi runner up pada pacuan juara dunia. Kami ingin bertarung untuk kemenangan. Jika ingin menang, kami harus lebih bagus. Sudah jelas itu," kata Dovizioso. 

Dovizioso membantah kualitas motor Desmosedici terbaru lebih buruk dibanding musim lalu. Menurut dia, masalahnya terletak pada para kompetitor yang membuat kemajuan pesat. 

"Para rival lebih kuat. Itu yang terjadi," tegas Andrea Dovizioso.