The Jakmania Diimbau Fokus Dukung Persija Saat Menjamu Persib, Bukan Sweeping Penonton

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 08 Jul 2019, 20:30 WIB
Aksi The Jakmania saat mendukung Persija Jakarta melawan Song Lam Nghe An FC pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, (13/3/2018). Persija Jakarta menang 1-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung dalam laga pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Ketua Umum PP The Jakmania, Ferry Indrasjarief, mengimbau anggotanya untuk fokus memberikan dukungan kepada Macan Kemayoran.

Laga antara Persija kontra Persib dipastikan digelar di SUGBK. Sesuai dengan kesepakatan, pertanidngan bisa digelar tanpa kehadiran suporter tim tamu. Namun, berdasarkan pengalaman yang sudah ada, sejumlah korban jiwa timbul karena adanya oknum suporter yang nakal dan tidak mematuhi larangan tersebut.

Advertisement

Ferry Indrasjarief pun mengakui tidak menutup kemungkinan adanya individu pendukung Persib yang datang ke SUGBK meski sudah ada larangan. Namun, ketimbang melakukan sweeping suporter tamu, Ferry meminta agar anggotanya fokus memberikan dukungan kepada Persija di tribune stadion.

"Adanya ilegal alien yang masuk meski sudah ada imbauan, memang tidak tertutup kemungkinan itu. Namanya fanatisme, tidak ada yang bisa tahu. Namun, saya menganjurkan kepada anak-anak The Jakmania untuk tidak melakukan sweeping, tapi fokus untuk mendukung Persija," tegas Ferry Indrasjarief di kantor Persija, Senin (8/7/2019).

Ferry Indrasjarief menegaskan cara-cara sweeping bukanlah karakter The Jakmania. Apalagi menurutnya, pendukung Persija saat ini bukan hanya orang Jakarta, tapi juga banyak yang berasal dari Jawa Barat.

"Sweeping itu sulit dilakukan. Mau melakukan dari logat bahasa, orang Sunda sekarang banyak yang mendukung Persija. Dari Cikampek ada, dari Indramayu ada. Kemarin saya ditemui 1.000 anggota The Jakmania di Indramayu. Cikampek pun ada ratusan anggota," ujar Ketua Umum PP The Jakmania itu.

"Lalu apakah dari KTP? KTP Jawa Barat pun banyak mendukung Persija. Jadi saya pikir itu bukan tindakan yang akan kami lakukan, dan itu bukan karakter kami. The Jakmania tidak perlu melakukan hal-hal seperti itu, tapi fokus mendukung Persija. Kalau pun nanti ada yang berusaha memanaskan suasana seperti memasang foto bisa masuk, biarkan saja. Toh dia masuk pun tidak bisa melakukan apa-apa, tidak bisa menggunakan atribut, tidak bisa bersorak-sorak untuk timnya," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Korlap The Jakmania Ikut Mengamankan

Petugas keamanan yang jumlahnya terbatas membuat Bung Ferry dan para korlap The Jakmania harus sigap mengatasi kondisi agar stadion tetap bisa digunakan untuk pertandingan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Ferry Indrasjarief pun mengungkapkan bagaimana korlap The Jakmania yang selama ini ikut membantu mengamankan anggotanya dan juga menjaga ketertiban saat Persija bertanding bisa diandalkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ketua The Jakmania itu mengambil contoh laga kandang Persija ketika menjamu Persib di Stadion PTIK, Jakarta, pada Liga 1 2018. Ketika itu ada beberapa oknum pendukung Persib yang hadir di Stadion PTIK dan sudah ditandai karena mereka mengunggahnya ke media sosial.

Namun, dengan segera oknum tersebut diamankan sebelum informasi kehadiran mereka meluas di antara The Jakmania.

"Korlap saya sudah membuktikan ketika Persija menjamu Persib di PTIK tahun lalu. Ketika itu ada penyusup, dan korlap langsung bergerak untuk mengamankan. Mereka bahkan dibawa ke Sekretariat The Jakmania dan diberikan makan. Jadi korlap kami pun sudah tahu tugas masing-masing. Intinya, mari sama-sama menjaga kepercayaan dari Persija, pihak kepolisian, dan pihak pengelola GBK," ujar Ferry Indrasjarief.

 

Berita Terkait