Minta Maaf Kepada Bobotoh, Ketua The Jakmania Berharap Bisa Satu Tribune di Masa Depan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Jul 2019, 05:30 WIB
Ferry Indrasjarief atau yang akrab disapa Bung Ferry turun tangan menertibkan The Jakmania jelang laga uji coba melawan Barito Putera di Stadion Bea Cukai, Jakarta, Selasa (5/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, memiliki cita-cita untuk bisa mengakhiri aura negatif rivalitas antara The Jakmania dan bobotoh, pendukung Persib. Namun, sekali lagi harapan tersebut belum bisa terlaksana saat Persija Jakarta menjamu Persib dalam laga pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Persija Jakarta memang akan menjamu Persib Bandung di SUGBK. Macan Kemayoran akhirnya mendapatkan izin menggelar pertandingan meski dengan sejumlah catatan, di antaranya tidak bolehnya pendukung tim tamu datang ke stadion.

Advertisement

Ferry Indrasjarief pun melontarkan permintaan maafnya kepada bobotoh karena proses perdamaian belum bisa dilakukan dalam waktu cepat. Ketua The Jakmania itu pun mengungkapkan harapannya bisa melihat The Jakmania dan bobotoh berada dalam satu tribune untuk menyaksikan tim kesayangan masing-masing bertanding.

"Untuk bobotoh, saya minta maaf. Untuk kesekian kalinya kita belum bisa saling berkunjung," ungkap Ferry Indrasjarief di Kantor Persija, Senin (8/7/2019).

"Belakangan ini beredar foto ketika bobotoh berkunjung dan kami menjamu di Lebak Bulus. Saya pun lupa itu foto tahun berapa. Saya hanya berharap, satu waktu nanti akan beredar foto-foto ketika The Jakmania pun bisa dijamu di Bandung, di tribune stadion Persib. Saya memiliki harapan seperti itu, semoga cita-cita untuk bisa bersatu lagi bisa berhasil suatu saat nanti," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Memulai Perdamaian

Bobotoh Persib dan The Jakmania menggelar aksi 1.000 lilin di Bekasi mengenang mendiang Ricko Andrean. (Instagram)

Dalam beberapa tahun terakhir, Ferry Indrasjarief mencoba untuk memulai perdamaian antara The Jakmania dan bobotoh. Satu hal yang pernah dilakukannya adalah mengunjungi Bandung seorang diri dan ditemani oleh Heru Joko, seorang pentolan Viking, sebuah komunitas pendukung Persib.

Bahkan Ferry Indrasjarief pun sempat berziarah dan berdoa di makam Panglima Viking, Ayi Beutik. Harapan Ferry, The Jakmania dan bobotoh bisa berdamai dan menikmati pertandingan bersama-sama ketika Persija dan Persib berhadapan.

Namun, Ferry Indrasjarief menyadari hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan terburu-buru. Bahkan insiden meninggalnya Haringga Sirla, anggota The Jakmania yang dipukuli ketika diam-diam datang ke Bandung untuk mendukung Persija menghadapi Persib, membuat izin menggelar pertandingan di SUGBK kali ini pun diberikan syarat oleh kepolisian, yaitu tanpa penonton tim tamu.

Berita Terkait