Bola.com, Jakarta - Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia tengah berusaha merapikan administrasi keanggotaan. Dengan dukungan Fisik Football, APPI meluncurkan kartu anggota APPI yang memiliki benefit bagi seluruh pesepak bola di Indonesia yang terdaftar dalam organisasi.
Peluncuran kartu anggota ini diungkapkan oleh General Manager APPI, Ponaryo Astaman, sebagai satu upaya organisasi pendampingan pemain sepak bola profesional di Indonesia itu untuk merapikan administrasi keanggotaan.
Ponaryo juga menegaskan bahwa pendataan anggota yang lebih rapi membuat APPI akan lebih mudah memberikan pendampingan kepada anggotanya ketika terkait sengketa dengan klub maupun federasi.
"Kartu anggota ini akan diberikan kepada semua anggota APPI yang semuanya merupakan pemain sepak bola profesional yang ada di Indonesia. Selain itu, ada benefit yang diberikan kepada pemain yang didukung oleh Fisik Football," ujar Ponaryo Astaman di store Fisik Football Senayan City, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
"Keanggotaan ini ada kaitannya juga dengan bagaimana nanti kami membantu mediasi sengketa sepak bola ke badan peradilan sepak bola yang akan dibentuk atau. Jadi otomatis seluruh pemain menjadi anggota APPI dan kartu in untuk merapikan administrasi. Targetnya semua pemain sepak bola memiliki kartu ini karena nanti kami perlu memberikan edukasi karena setiap kasus bisa dialami siapa pun," lanjutnya.
Benefit dari Fisik Football
Sementara itu, Direktur Fisik Football, Adrian Riyadi, menegaskan akan memberikan benefit khusus bagi para pemain yang memegang kartu anggota APPI dalam pembelian produk yang ada di Fisik Football.
"Dasar kerja sama ini sederhana, bahwa kami dan APPI memiliki visi dan misi yang sama, yaitu kemajuan sepak bola di Indonesia, di mana kami menyadari pilar dari kemajuan itu adalah para pemainnya," ujar Adrian Riyadi.
"Mengenai benefit yang diberikan oleh Fisik Football, semua anggota APPI yang memegang kartu akan bisa menggunakannya di semua store fisik yang berada di 40 lokasi berbeda dengan potongan harga sebesar 20 persen untuk semua produk," lanjutnya.