Marko Simic Tanggapi Permainan Individualistis Bruno Matos

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Jul 2019, 16:40 WIB
Pemain Persija Jakarta, Bruno Matos, mencoba mencetak gol saat melawan Persib Bandung pada Shopee Liga 1 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Dalam pertandingan babak pertama Persija vs Persib masih imbang 0-0. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos, dihujani kritikan di media sosial setelah bermain egois dibanding bekerja sama dengan rekan satu timnya. Akibatnya, banyak pihak yang meminta pemain asal Brasil itu untuk introspeksi demi kepentingan tim.

Keegoisan Bruno Matos dalam bermain berdampak kepada permainan Persija Jakarta. Marko Simic sebagai penyerang tengah kurang mendapatkan suplai bola. Alhasil, tim berjulukan Macan Kemayoran itu masih terpuruk di papan bawah Shopee Liga 1 2019.

Advertisement

Sebagai seorang target man yang seharusnya dilayani oleh Bruno Matos, Simic merasa tidak perlu mengomentari permainan rekan satu timnya itu. Simic tetap menilai Bruno adalah gelandang yang berkualitas.

"Saya tidak terlalu memerdulikan bagaimana penampilan pemain lain. Untuk Matos, saya yakin dia merupakan pemain yang bagus," ujar Simic kepada wartawan.

"Saya hanya ingin fokus ke pertandingan, tidak memikirkan penampilan yang lain. Saya fokus ke Liga 1 2019 dan Piala Indonesia," kata penyerang asal Kroasia tersebut.

Simic akan kembali bermain bersama Matos pada leg pertama babak final Piala Indonesia saat Persija Jakarta menjamu PSM Makassar. Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (21/7/2019).

2 dari 2 halaman

Ingin Juarai Piala Indonesia

Piala Indonesia 2018. (Bola.com/Adreanus Titus)

Selama membela Persija, Simic telah tiga kali meraih trofi. Gelar tersebut meliputi Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan Boost SportsFix Super Cup. Ia berharap menambah lemari trofinya dengan gelar Piala Indonesia.

Setelah dengan PSM pada leg pertama, pertemuan bakal digelar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar.

"Pertandingan nanti penting di turnamen yang begitu panjang. Menurut saya, ini merupakan sebuah perjalanan yang cukup baik bila memenangi titel juara Piala Indonesia," pungkas striker berusia 31 tahun tersebut mengakhiri pembicaraan.