Rachmat Irianto Siap Ditunjuk Jadi Gelandang Persebaya Lagi

oleh Aditya Wany diperbarui 24 Jul 2019, 17:10 WIB
Rachmat Irianto, bek Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Rachmat Irianto mulai menikmati posisi baru di Persebaya Persebaya. Pemain yang berposisi asli sebagai stoper itu diturunkan sebagai gelandang bertahan saat menjamu Tira Persikabo, Minggu (21/7/2019). 

Duet bersama Muhammad Hidayat di gelandang bertahan, pemain yang akrab disapa Rian itu tampil luar biasa. Dia mencetak satu gol untuk Persebaya dan pertandingan yang berakhir dengan kedudukan akhir sama kuat 1-1. 

Advertisement

Rian mengaku sempat kesulitan menempati posisi barunya, mengingat dia sudah lama tidak bermain di posisi gelandang. Dia kini justru ketagihan dan tertantang untuk kembali menempati posisi itu. 

“Saya sebenarnya belum siap. Tapi, coach Djanur (pelatih Persebaya) meminta saya, jadi saya harus siap. Lagi pula, saya pernah juga bermain sebagai gelandang di Timnas Indonesia U-22. Jadi, bukan hal yang menyulitkan,” kata Rian kepada Bola.com. 

Tugas baru yang dimiliki oleh Rian ini semakin berat. Dia harus menghentikan laju alur serangan yang dibangun oleh pemain lawan. Ditambah lagi, pemain berusia 19 tahun itu juga bertugas mengalirkan bola hasil sapuan atau intersep yang dilakukannya. 

“Ini jadi tantangan buat saya. Seperti kemarin saat melawan Tira, ada pemain yang punya mobilitas seperti Ciro (Alves). Dia pemain yang punya skill tinggi dan saya semakin banyak belajar menghadapi pemain seperti dia,” imbuh pemain asli Surabaya itu.

Rian memiliki dasar yang kuat untuk menjadi gelandang bertahan di Persebaya Surabaya. Dia pernah menempati posisi itu saat masih menimba karier junior bersama Frenz United, klub asal Malaysia. Saat ini, dia tinggal mengasah lagi kemampuan itu.

2 dari 2 halaman

Belajar dari Senior

Bek Persebaya, Rachmat Irianto, saat laga vs Persib di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (26/7/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Mantan kapten Timnas Indonesia U-19 itu mengaku berusaha terus belajar dari pemain senior Persebaya. Beberapa nama menjadi tempatnya bertanya, mulai dari Misbakus Solikin, Rendi Irwan, dan gelandang Persebaya lainnya.

“Saya ingin selalu banyak belajar. Saya juga terus komunikasi dengan Hidayat supaya koordinasi di lapangan semakin lancar. Kalau ditunjuk jadi gelandang bertahan lagi, saya sudah siap,” ucap Rian. 

Secara terpisah, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman menilai penampilan Rian sebagai gelandang bertahan cukup apik saat kesempatan penuh 90 menit melawan Tira Persikabo. 

“Mungkin terinspirasi oleh timnas dengan dimainkan di situ. Kami mencobanya tapi tidak secara tiba-tiba. Kami coba di latihan dan pertandingan di kompetisi bermain sebagai pemain tengah. Dia memerankan tugasnya sangat bagus dan tidak menutup kemungkinan akan dipasang di situ lagi,” tutur pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Berita Terkait