Persipura Tak Terpengaruh Perubahan Jadwal Liga 1 Imbas dari Final Piala Indonesia

oleh Gatot Susetyo diperbarui 30 Jul 2019, 14:45 WIB
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F. Tiago, saat menemui media di Restoran Bluegrass, Jakarta, Senin (4/11/2017). Dirinya akan membina 13 anak Maluku dalam pelatihan Liga Remaja UC News. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jayapura - Penundaan leg kedua Final Piala Indonesia 2018 dipastikan berimbas kepada harus adanya perubahan jadwal pertandingan Shopee Liga 1 yang melibatkan PSM dan Persija. Satu klub yang terkena dampaknya adalah Persipura Jayapura yang seharusnya menghadapi PSM pada 6 Agustus 2019.

Namun, pelatih Jacksen Tiago mengaku tak peduli dengan penundaan pertemuan timnya dengan finalis Piala Indonesia itu. Jacksen yang sudah lama berkarier di Indonesia, baik sebagai pemain maupun pelatih, sudah bisa memahami situasi yang terjadi.

Advertisement

"Kita tidak pernah menduga jadwal final leg kedua tiba-tiba berubah. Saya pun tak menginginkan itu. Tapi, kami tak bisa menolak insiden yang berakibat kepada perubahan jadwal Persipura di Liga 1," kata Jacksen Tiago.

Arsitek asal Brasil itu memilih berpikir positif dan fokus pada pematangan teknis Persipura menghadapi laga kontra Persebaya dan PSIS.

"Daripada pikiran terkuras ke PSM dan Persija, lebih baik saya berpikir bagaimana kami bisa mengalahkan Persebaya dan PSIS. Apalagi saya baru menangani Persipura. Saya ingin tim ini lebih matang di Liga 1," kata Jacksen Tiago.

Persipura memang akan menghadapi Persebaya dalam laga pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 pada 2 Agustus mendatang. Setelah itu, PSIS akan menjadi lawan tim asuhan Jacksen Tiago itu pada pekan ke-13 yang digelar 9 Agustus.

 

2 dari 2 halaman

Fokus Memikirkan Kebangkitan Persipura

Jacksen Tiago menganggap reputasi dipertaruhkan saat dirinya kembali ke Mutiara Hitam menggantikan Luciano Leandro. Bukan tanpa alasan dirinya kembali ke Jayapura.

Manajemen dan publik Jayapura tentu berharap banyak mantan juru racik Persebaya dan Persiter ini mampu mengembalikan kejayaan tim ini seperti era 2008-2014 lalu.

"Reputasi saya di Persipura lebih penting daripada memikirkan hiruk pikuk final Piala Indonesia. Saya punya prinsip pertandingan terdekat jadi prioritas," ujarnya.

Berita Terkait