Pemain PSIS Menyayangkan Pemecatan Jafri Sastra

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 09 Agu 2019, 20:30 WIB
PSIS dalam laga terakhir melawan Persela di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (6/7/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Magelang - Para pemain PSIS Semarang harus berpisah dengan pelatih Jafri Sastra yang resmi diberhentikan oleh manajemen klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu. Pelatih berusia 54 tahun tersebut didepak setelah PSIS melakoni tiga laga dengan hasil negatif.

Mantan arsitek tim Persipura Jayapura tersebut tidak lagi menjadi pelatih Mahesa Jenar, Kamis (8/8/2019). Jafri bersama pelatih fisik Budi Kurnia yang merupakan satu paket menyudahi kerja sama dengan PSIS.

Advertisement

Keputusan yang diambil manajemen klub PSIS membuat pemain merasa kecewa. Satu di antaranya adalah Arthur Bonai yang mengaku cukup kecewa dengan pemecatan Jafri Sastra. Arthur Bonai merasa sudah nyaman dilatih Jafri Sastra.

"Sangat disayangkan. Beliau pelatih yang baik, santai, tidak memberikan tekanan ke pemain, dan membuat pemain nyaman. Kemudian dia juga mampu membuat pemain bisa mengembangkan potensinya," ungkap mantan pemain Perseru Serui ini kepada Bola.com, Jumat (9/8/2019).

"Hanya saja saya tidak bisa bicara banyak karena keputusan ada di manajemen. Mau bagaimana lagi, mungkin karena pertandingan di kandang sendiri sering kalah. Jadi, itu alasannya manajemen dalam mengambil keputusan," lanjut gelandang PSIS itu.

2 dari 2 halaman

Harapan untuk Pelatih Baru

Setelah mendepak Jafri Sastra, manajemen PSIS kabarnya segera menunjuk pelatih kepala yang baru. Namun, sembari menunggu tim pelatih PSIS untuk sementara diisi oleh direktur teknik Bambang Nurdiansyah, Widyantoro, dan I Komang Putra.

"Harapan saya siapa pun pelatih baru nanti, bisa segera bergabung. Pemain juga harus berbenah dan memberikan yang terbaik untuk suporter, kemudian bangkit kembali," kata Arthur Bonai.

Berita Terkait