4 Fakta di Balik Pertengkaran David Beckham dan Alex Ferguson pada 2003

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 18 Agu 2019, 07:00 WIB
David Beckham dan Alex Ferguson (PATRICK HERTZOG / AFP)

Bola.com, Jakarta - Mantan striker Manchester United, Diego Forlan angkat bicara tentang konflik yang melibatkan David Beckham dan Sir Alex Ferguson 14 tahun yang lalu.

Pertengkaran tersebut terjadi setelah Manchester United kalah 0-2 dari Arsenal di Old Trafford, 16 tahun lalu, tepatnya pada Piala FA 2003. Konflik itu menjadi satu di antara pemicu hengkangnya Beckham dari Old Trafford.

Advertisement

Ferguson terlihat sangat kesal dengan kekalahan timnya. Dia masuk ruang ganti dengan melempar dan menendang sepatu di ruang ganti. Kebetulan salah satu sepatu terbang itu mengenai pelipis Beckham hingga terluka.

“Itu adalah perseteruan yang luar biasa,” kata Forlan membuka cerita masa lalu tersebut, dikutip dari Mirror.

Forlan mengungkap empat fakta terkait konflik tersebut. Pertama ialah performa Beckham yang membuat Ferguson kesal.

“Ferguson tidak senang karena Robert Pires telah membuat terobosan ke kiri, Gary Neville terlalu jauh ke depan, dan Beckham tidak menutupi," kata Forlan yang baru saja mengumumkan pensiun pada usia 40 tahun.

Kedua, Beckham mengucapkan kalimat yang membuat Ferguson naik pitam. Namun, Forlan tak menyebut kalimat tersebut.

"Di ruang ganti, Ferguson dan Beckham mulai saling menghina," ucap mantan striker Timnas Uruguay itu.

“Kemudian Ferguson pergi dan sepertinya pembicaraan selesai, tetapi kemudian Beckham mengatakan sesuatu yang lain. Ferguson berbalik dan melihat sepatu di lantai dan menendangnya ke arah David Beckham."

2 dari 3 halaman

Gaya Hidup

2. Diego Forlan (Villarreal) - Kesempatan bermain yang jarang didapat membuat Diego Forlan memilih hengkang dari Old Trafford pada 2004 menuju Villareal dan menjadi Topskorer La Liga dengan 25 gol di musim perdananya. (AFP/Paul Barker)

Kejadian tersebut membuat pemain Manchester United terkejut. Fakta ketiga menurut Forlan, untuk meredakan pertengkaran tersebut, Roy Keane dan Ruud van Nistelrooy harus turun tangan.

“Kami semua melihat darah dan berpikir 'tidak, itu tidak terjadi'. Tetapi dalam beberapa saat kemudian, mereka bersiap-siap untuk bertarung. Saat itulah Roy Keane dan Van Nistelrooy masuk untuk memisahkan mereka," kata Forlan.

Fakta keempat ialah Ferguson kemudian menyarankan klub agar mendepak David Beckham karena gaya hidup mewahnya yang dianggap membayangi klub.

Tetapi, Forlan kukuh bahwa mantan kapten Inggris itu adalah pemain yang rendah hati. Forlan lalu membandingkan Beckham dengan Cristiano Ronaldo, pemain yang mewarisi nomor punggung Beckham di United.

“Ronaldo adalah seorang egois di ruang ganti, tidak seperti Beckham," kata Forlan.

3 dari 3 halaman

Ditulis dalam Buku

3. David Beckham (Manchester United) – Kekalahan dari Arsenal pada ajang Piala FA 2002-2003 membuat Sir Alex Ferguson mengamuk di ruang ganti. Mantan pemain Real Madrid ini menjadi korban salah sasaran dari amarah sang pelatih. (AFP/Odd Andersen)

Peristiwa itu ditulis dalam otobiografi Alex Ferguson. Pria asal Skotlandia itu menulis, dirinya bertengkar dengan Beckham karena permainan David Beckham sangat buruk saat melawan Arsenal. 

"Dia berada sekitar 12 kaki (6 meter) dari saya. Di antara kami ada sepatu-sepatu. Beckham mengumpat. Saya maju ke arahnya dan saat mendekat, saya menendang sepatu. Sepatu itu menghantamnya, di atas mata," ujar Ferguson di bukunya.

Ferguson kemudian meminta maaf kepada David Beckham. Tetapi, beberapa bulan kemudian Manchester United menjual Beckham ke Real Madrid seharga 25 juta pounds.

Sumber: Mirror

Berita Terkait