Timnas Malaysia Berharap Aura Stadion Nasional Bukit Jalil Bakal Menggetarkan Lawan

oleh Aning Jati diperbarui 19 Agu 2019, 08:30 WIB
Suporter Timnas Indonesia U-16 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. (Bola.com/Aning Jati)

Bola.com, Kuala Lumpur - Stadion Nasional yang berada di Bukit Jalil, Kuala Lumpur, resmi jadi kandang Timnas Malaysia, khusus untuk menggelar laga resmi. Julukan "Home of Harimau Malaya" pun disematkan untuk stadion yang terletak di kompleks Kuala Lumpur Sports City (KLSC) itu.

Stadion Nasional Bukit Jalil, begitu selama ini pencinta sepak bola khususnya di Indonesia menyebut stadion itu, sudah dikenal sebagai markas Timnas Malaysia.

Advertisement

Namun, baru kali ini Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) meneken MoU dengan PSM (Malaysian Stadium Corporation).

FAM dan PSM menandatangani perjanjian bersama hingga 31 Desember 2020.

FAM diwakili sang Presiden Datuk Hamidin Mohd Amin, sementara pengusaha kondang Tony Fernandes, mewakili pihak PSM.

Meski sudah diikat perjanjian, Timnas Malaysia masih diizinkan memainkan pertandingan di seluruh Malaysia, namun hanya untuk laga yang berstatus persahabatan bukan partai resmi.

Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, menyambut hangat keputusan itu. Ia menuturkan skuat Harimau Malaya punya rekor bagus ketika bermain di Stadion Nasional.

"Saya pikir keputusan untuk menjadikan Stadion Nasional sebagai "Home of Harimau Malaya" akan jadi motivasi besar untuk pemain. Saya berterima kasih kepada FAM dan PSM, yang sudah menjadikan stadion ini sebagai rumah kami," ujar Tan Cheng Hoe, di Stadion Nasional medio pekan lalu, seperti dilansir dari Bernama.

Itulah mengapa, ia meminta pemain Timnas Malaysia untuk menepikan kondisi lapangan di Stadion Nasional yang saat ini terbilang buruk. Meski, ia sendiri beberapa waktu lalu pernah menyoroti kualitas lapangan Stadion Nasional.

Tan Cheng Hoe mengingatkan, situasi semacam itu tak hanya terjadi di Malaysia, sehingga ia tak ingin pemainnya menjadikan kondisi lapangan sebagai alasan untuk tidak menampilkan permainan terbaik ketika dimainkan.

2 dari 2 halaman

Persiapan Harus Serius

Timnas Malaysia saat menjamu Myanmar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada penyisihan Grup A Piala AFF 2018. (Bola.com/AFF Suzuki Cup)

Di sisi lain, Tan Cheng Hoe sudah masuk tahap akhir untuk memilih pemain yang disiapkannya jelang putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus Piala Asia 2023.

Ia menunggu laga-laga Piala Malaysia 2019 yang dimainkan pada akhir pekan lalu tuntas digelar lebih dulu, sebelum membuat keputusan akhir.

Pelatih asal Kedah itu akan merilis daftar pemain pilihannya pada pekan ini.

"Kami butuh persiapan bagus karena ini pentas terbesar di sepak bola, semuanya mengincar bermain di Piala Dunia. Tentu, ini masih kualifikasi, namun persiapannya harus sangat serius dan membutuhkan dukungan dari semuanya," kata Tan Cheng Hoe.

Sebelum menjalani laga pertama penyisihan Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2019, Timnas Malaysia lebih dulu menggelar partai uji coba melawan Yordania pada 30 Agustus 2019 di Stadion Nasional, Bukit Jalil.

Sumber: Berita Harian