Lakoni Laga Debut di Persebaya, Supriadi Masih Butuh Bimbingan Pemain Senior

oleh Aditya Wany diperbarui 25 Agu 2019, 07:30 WIB
Aksi pemain Persebaya Surabaya, Mochamad Supriadi (depan), pada laga kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (24/8/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Mochamad Supriadi mencatatkan rekor baru dalam sejarah Liga 1 sejak digelar pada 2017. Dia menjadi pemain termuda yang menjalani debut di kompetisi tersebut. Usianya, masih 17 tahun 3 bulan 1 hari saat diturunkan oleh Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.

Laga debutnya sebagai pemain profesional terjadi saat membela Persebaya Surabaya yang menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (24/8/2019). Dia tampil selama 45 menit setelah masuk pada injury time babak pertama.

Advertisement

Pelatih interim Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, tidak menunjukkan kepuasan atau kekecewaan telah memberi kesempatan debut untuk pemain asli Surabaya itu. Dia menilai ini merupakan langkah awal memberi kesempatan untuk pemain muda

“Sesuai dengan yang kami rangkai, ada 27 pemain di Persebaya. Mereka masa depan Persebaya. Ini perlu dibawa sampai musim berikutnya. Kami menampilkan Supri. Dia anak muda yang membutuhkan bimbingan pemain senior,” ungkap Bejo.

Supriadi masuk menggantikan Elisa Basna yang juga terhitung pemain muda Persebaya Surabaya. Hanya dua menit di lapangan selama babak pertama, dia belum berkesempatan membawa bola dan hanya berlarian saja.

“Saya memasukkan Supri bukan berarti Basna jelek. Bicara anak muda, kami wajib menurunkan Basna atau Supri. Tinggal pemain senior harus mau ngemong (mengasuh) anak muda. Apa pun itu, seperti ini gaya permainan kami,” imbuh Bejo.

 

 

2 dari 2 halaman

Berusaha Beradaptasi

Ekspresi pemain Persebaya Surabaya setelah bermain 1-1 kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (24/8/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Di awal babak kedua, Supriadi berusaha beradaptasi dengan permainan tim senior di level profesional. Dia beberapa kali berusaha mendapatkan bola dari tengah dengan beroperasi di sayap kiri dan kanan.

Sempat kesulitan di kiri, Supriadi yang bergeser ke kanan kemudian mulai memamerkan kemampuannya. Dia beberapa kali membawa bola dan berusaha melakukan penetrasi setelah berduel dan melewati pemain Persija.

Pemain Persebaya Surabaya bernomor punggung 11 itu sempat memiliki peluang emas saat bermain di sisi kiri. Dia yang membawa bola berusaha melepas tembakan pelan melambung mengarah ke gawang Persija. Sayang, bolanya diblok oleh stoper Maman Abdurrahman.