4 Pemain Top yang Belum Punya Klub hingga Pengujung Bursa Transfer

oleh Ario Yosia diperbarui 29 Agu 2019, 10:30 WIB
Ander Herrera berpose dengan jersey Paris Saint-Germain. (AFP/Bertrand Guay)

Bola.com, Jakarta - Klub di Spanyol, Jerman, Italia, dan Prancis memiliki waktu kurang dari tujuh hari tersisa untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer.

Menariknya di pengujung bursa transfer Benua Biru, masih banyak pemain gratisan beredar di pasaran.

Advertisement

Dibanding klub-klub merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli pemain dengan harga mahal, mereka bisa mendapatkan pemain idaman tanpa mengeluarkan duit.

Faktanya sering terjadi pemain yang didatangkan gratisan justru memberi dampak besar bagi klub yang dibelanya. Sebaliknya banyak bintang mahal gagal menampilkan performa terbaik. 

Adrien Rabiot, Aaron Ramsey, dan Ander Herrera deretan bintang kelas satu dengan status free transfer yang jadi objek perbincangan di bursa transfer musim panas ini. Mereka sudah mendapat klub baru.

Selain ketiga pemain di atas, ada sejumlah nama lain yang  masih berstatus bebas di pasaran transfer:

2 dari 5 halaman

Hatem Ben Arfa

Hatem Ben (AFP/Damien Meyer)

Ben Arfa pemain bertalenta yang kerap punya masalah di kehidupan pribadi.

Dia membuktikan masih layak bersaing di level elite musim lalu bersama, Rennes. Dia mencetak tujuh gol dan tampil di 26 laga kompetisi Ligue 1.

Ben Arfa sosok gelandang serang yang punya skill individu menawan. Di usianya yang masuk 32 tahun, mantan pemain Newcastle United itu masih bisa menunjukkan performa terbaik.

3 dari 5 halaman

Fernando Llorente

Duel udara penyerang Tottenham Hotspur, Fernando Llorente dan pemain Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong pada laga kedua semifinal Liga Champions 2018/19 di Stadion Johan Cruyff, Rabu (8/5). Tottenham secara dramatis merebut tiket final Liga Champions setelah menaklukkan Ajax 3-2. (AP/ Martin Meissner)

Di masa mudanya, Llorente, sosok striker dengan produktivitas yang menawan. Ia telah melanglang buana ke ke Athletic Bilbao, Juventus, Sevilla dan Tottenham Hotspur.

Dua musim terakhir, ia menjalankan perannya dengan baik sebagai serep Harry Kane di Tottenham Hotspur. Namun, Spurs memilih melepasnya musim ini dengan pertimbangan usia yang mulai masuk 34 tahun.

Baru-baru ini dikaitkan dengan Manchester United, tapi kejelasan transfernya belum jelas hingga saat ini.

4 dari 5 halaman

Martin Caceres

Bek Hellas Verona, Martin Caceres, melakukan selebrasi usai mebobol gawang Juventus pada laga Serie A, Italia, di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Sabtu,(30/12/2017). Juventus menang 3-1 atas Hellas Verona. (AP/Filippo Venezia)

Caceres, bek tengah yang sangat berpengalaman. Di usianya yang memasuki 32 tahun, ia telah bermain untuk Barcelona, Villarreal, Sevilla, Juventus, dan Lazio. Menegaskan kualitasnya sebagai palang pintu papan atas.

Dia menghabiskan paruh kedua musim lalu di Nyonya Tua musim lalu, tampil di sembilan laga Serie A. Cedera kambuhan telah mengganggunya selama bertahun-tahun, tetapi ia membuktikan di Turin bahwa ia masih mampu bersaing di level elite.

5 dari 5 halaman

Lazar Markovic

Lazar Markovic (AFP/Lachlan Cunningham)

Markovic dinilai sebagai salah satu rekrutan terburuk dalam sejarah Liverpool di era Premier League. Pemain sayap Serbia ini meroket kariernya di masa remaha saat membela Benfica.

The Reds kemudian membawanya ke Anfield dengan perkiraan 20 juta euro pada tahun 2014. Ia gagal berkembang di sana, kemudian dipinjamkan ke Fenerbahce, Sporting CP, Hull City dan Anderlecht sebelum bergabung dengan Fulham secara gratis di bulan Januari lalu.

Usia Markovic baru 25 tahun, bakat dan talentanya masih mungkin berkembang.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait