Tak Diinapkan, Jelang Tengah Malam Pendukung Timnas Malaysia Masih Tertahan di SUGBK

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 06 Sep 2019, 00:53 WIB
TNI mengevakuasi suporter Malaysia karena serangan dari suporter Timnas Indonesia saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Ratusan suporter Timnas Malaysia, Ultras Malaya, masih tertahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (9/5/2019). Pantauan Bola.com, ratusan massa tersebut masih terkurung hingga pukul 23.30 WIB.

Ratusan Ultras Malaysia terpaksa dievakuasi di lorong pemain SUGBK hingga ruangan konferensi pers imbas kerusuhan yang pecah di Ring 1 SUGBK. Gara-garanya, suporter Timnas Indonesia berulah dan terlibat friksi dengan petugas keamanan.

Advertisement

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, para pendukung Malaysia dan Ultras Malaya tak akan bermalam di SUGBK. Mereka, katanya, akan diperbolehkan keluar dari stadion beberapa saat lagi.

"Diinapkan? Ke mana? Mereka pulang. Sebentar lagi. Tidak menginap. Kasihan di SUGBK," kata Tisha kepada wartawan.

Sebelumnya, suporter Timnas Malaysia mendapatkan serangan dari suporter Timnas Indonesia ketika pertandingan masih berlangsung. Mereka dihampiri, dilempar botol hingga ditimpuk bom asap.

 

2 dari 2 halaman

Dievakuasi saat Laga Berakhir

Presiden FAM Hamidin Mohd Amin dan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. (Bola.com/Muhammad Adiyaksa)

Ultras Malaya dan sejumlah pendukung Timnas Malaysia yang lain langsung meninggalkan area tribune barat yang berbatasan dengan tribune selatan untuk menghindari bulan-bulanan suporter Timnas Indonesia.

Mereka dievakuasi melalui lorong pemain di SUGBK dan menumpuk di area sana.

Saat berkumpul di lokasi itu, mereka ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman. Pantauan Bola.com, hingga pukul 23.00 WIB, menteri berusia 26 tahun itu masih berada di SUGBK.

Berita Terkait