Puncak Acara di Stadion Manahan, Kirab Kebangsaan Ramaikan Hari Olahraga Nasional di Solo

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 09 Sep 2019, 22:20 WIB
Bendera merah-putih raksasa dibentangkan di tengah Stadion Manahan, dalam peringatan hari olahraga nasional (Haornas), Senin (9/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Solo - Masyarakat Indonesia merayakan hari olahraga nasional (Haornas), Senin (9/9/2019). Momentum tersebut juga dirayakan di Kota Solo yang diwarnai dengan kirab kebangsaan dengan upacara dan menggelar puncak acara di Stadion Manahan.

Jajaran Muspida Kota Solo yang dipimpin Wali Kota, FX Hadi Rudyatmo berjalan dari Stadion Sriwedari, yang merupakan monumen PON pertama, menuju Stadion Manahan. Menariknya orang nomor satu di Kota Bengawan ini mengenakan busana khas Papua.

Advertisement

Ratusan peserta yang terdiri dari siswa-siswi SD dan SMP di Kota Solo memenuhi tribune timur Stadion Manahan. Bendera merah-putih raksasa berukuran 30 meter kali 50 meter turut dibentangkan di tengah-tengah lapangan Stadion.

Kegiatan ini sekaligus menandai soft launching Stadion Manahan Solo yang hampir selesai pengerjaan renovasinya. Awalnya acara ini dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, namun batal.

Meski tanpa kehadiran orang nomor satu di Indonesia, kegiatan perayaan Haornas tetap berjalan khidmat. Semua yang hadir bisa melihat secara langsung kemegahan Stadion Manahan yang baru saja menjalani proses renovasi.

2 dari 2 halaman

Kemegahan Stadion Manahan yang Hampir Selesai

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo sumringah dengan renovasi stadion yang menelan anggaran sekitar Rp300 miliar itu hampir selesai. Menurutnya, segala fasilitas baik lapangan maupun di dalam stadion memenuhi standar internasional.

"Kalau dibanding dulu sebelum renovasi ya pasti jauh. Dari kontur kerataan lapangan sangat baik, sehingga bola mengalir dengan maksimal," ungkap Rudy kepada Bola.com, Senin (9/9/2019).

Terkait kapan peresmian Stadion Manahan oleh Presiden Joko Widodo, pihaknya belum dapat memastikan. Hanya saja, Rudi ngin seremoni peresmian dilakukan saat semua pembangunan sudah selesai 100 persen.

"Terpenting landscape Stadion sudah selesai. Saya sudah sampaikan ke Pak Jokowi agar diresmikan jika semua sudah layak," ungkap Rudyatmo.

Berita Terkait