Hadapi Thailand, Timnas Indonesia Harus Fokus Menjaga Mentalitas

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 10 Sep 2019, 05:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia saat melawan Malaysia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Solo - Timnas Indonesia harus melupakan kekalahan dari Malaysia dan fokus ketika menjamu Thailand pada laga kedua Grup G putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Mantan kapten Timnas Indonesia, Agung Setyabudi, memberikan motivasi kepada para penggawa Merah Putih yang akan menghadapi Thailand. Agung percaya Beto Goncalves dkk. bisa bangkit meski memerlukan usaha ekstra.

Advertisement

"Sudah cukup, lupakan kekalahan dari Malaysia kemarin. Kalau masih bermain seperti kemarin, ya sulit untuk bangkit. Permainan mereka tidak jelek, hanya butuh konsentrasi penuh terutama lini belakang," terang Agung Setyabudi kepada Bola.com, Senin (9/9/2019).

Pria yang mengawali karier di Timnas Indonesia saat Piala Asia 1996 ini berharap pelatih Simon McMenemy lebih cermat dalam menyusun komposisi skuatnya. Hasil negatif saat melawan Malaysia bisa menjadi bahan evaluasi untuk menentukan siapa saja pemain yang dianggap siap.

"Sekali lagi Simon McMenemy yang paling tahu kondisi tim, terutama kesiapan pemain. Melawan Thailand, tidak hanya mengandalkan skill pemain, taktik, dan strategi saja, tapi juga mentalitas sangat menentukan," ungkap mantan pemain Timnas Indonesia itu.

 

2 dari 2 halaman

Thailand Masih Terkuat

Pemain Thailand saat latihan jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Senin (9/9). Thailand akan berhadapan dengan Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Mantan pemain PSIS Semarang dan Persis Solo ini mengakui Thailand ada pada level permainan yang berbeda dengan Indonesia. Sepak bola Thailand dan tim nasionalnya mengalami kemajuan yang pesat dan bahkan masih yang terbaik di Asia Tenggara.

Ia menyebut hasil imbang yang didapat Thailand ketika menghadapi Vietnam pada laga pertama juga tidak bisa dijadikan pedoman. Anak asuh Akira Nishino tetap menjadi ancamam serius bagi Timnas Indonesia.

"Thailand masih yang terkuat di Asia Tenggara menurut saya. Mereka ditahan imbang Vietnam, saya kira hanya kurang beruntung. Butuh perjuangan ekstra untuk mengalahkannya," kata Agung Setyabudi.

Pada pertandingan pertama, Indonesia dipermalukan Malaysia 2-3 di Gelora Bung Karno, Kamis (5/9/2019). Sempat dua kali unggul melalui Alberto Goncalves, pada akhirnya kalah setelah Malaysia menyarangkan tiga gol kemenangan.

Berita Terkait