302 Pebulutangkis Dunia Siap Bertempur di Indonesia Masters 2019

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 11 Sep 2019, 16:15 WIB
YUZU Indonesia Masters 2019 akan digelar di Malang, Jawa Timur, pada 1-6 Oktober 2019. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Jakarta - Sebanyak 302 pebulutangkis dunia akan bersaing untuk meraih prestasi di turnamen BWF World Tour Super 100 bertajuk YUZU Indonesia Masters 2019. Turnamen tersebut akan digelar di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, pada 1-6 Oktober 2019.

Para pebulutangkis yang akan turut dalam turnamen tersebut berasal dari 15 negara. Adapun tuan rumah Indonesia menurunkan 139 wakil yang mayoritas berasal dari pemain muda.

Advertisement

Meskipun hanya berlevel Super 100, namun turnamen ini masuk dalam perhitungan poin menuju Olimpiade 2020. Indonesia akan mengandalkan sektor ganda putra yang diwakili oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Ketua Pelaksana Indonesia Masters 2019, Achmad Budiharto, menyambut positif adanya turnamen tersebut. Budi berharap, Indonesia sebagai tuan rumah bisa meraih medali dari sektor manapun.

"Walaupun ini serial paling rendah, akan tetapi cukup penting dalam mengumpulkan poin ke Olimpiade 2020. Ganda putra Fajar/Rian jadi andalan Indonesia dan mereka adalah unggulan pertama," kata Achmad Budiharto dalam sambutannya di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Sementara itu, Ketua Umum PBSI, Wiranto, berharap turnamen ini bisa berjalan dengan lancar. Wiranto yakin, Fajar/Rian atau wakil Indonesia lainnya bisa berprestasi.

"Saya berterima kasih kepada YUZU sebagai sponsor yang sudah mendukung turnamen Indonesia Master 2019 Super 100 ini. Semoga ajang ini bisa berjalan lancar dan pemain Indonesia bisa meraih prestasi terbaik. Fajar/Rian dari potongannya dan aurannya bisa juara nih sepertinya," ujar Wiranto.

Indonesia Masters 2019 Super 100 merupakan edisi kedua sepanjang penyelenggaraan. Tahun lalu, ajang serupa digelar di Bangka Belitung di mana Indonesia meraih dua gelar melalui tunggal putra Ihsan Maulana dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

2 dari 2 halaman

Bidik 2 Gelar

Pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dari pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen pada laga semifinal Indonesia Open 2017 di JCC, Sabtu, (17/6/2017). Indonesia kalah 21-17 18-21 21-12. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, memasang target tinggi pada Indonesia Masters 2019 Super 100. Susy berharap Indonesia bisa mengulang kesuksesan tahun lalu dengan raihan dua gelar plus satu gelar dari nomor baru.

"Target dari PBSI adalah 2 gelar seperti tahun lalu, mungkin bisa lebih baik lagi. Adapun target khusus untuk pemain muda pastinya harus ada sesuai level masing-masing," tegas Susy.

Berita Terkait