Respons PSSI atas Rumor Rahmad Darmawan Gantikan Simon McMenemy di Timnas Indonesia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 12 Sep 2019, 18:40 WIB
Pelatih PS Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, memberikan arahan kepada pemainnya saat menghadapi Persija Jakarta pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (16/7). Tira menang 5-3 atas Persija. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Rumor yang menyebutkan Rahmad Darmawan akan menggantikan Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia kian mengemuka. Agar isu tersebut tak makin liar, PSSI memberikan respons bantahan.

"Jadi semua yang beredar, saya bisa pastikan itu belum benar," ujar Gusti Randa, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Harian PSSI di Garuda Cafe, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Advertisement

Terkait pendapat anggota Komite Eksekutif (Exco), Yunus Nusi, yang menyarankan RD, panggilan Rahmad, sebagai penerus McMenemy, Gusti Randa menerangkan itu merupakan usulan pribadi, bukan sikap PSSI.

"Tidak bisa juga Exco mengeluarkan pendapat dan itu menjadi resmi. Persoalan pelatih, nanti akan diputuskan dalam rapat Exco. Tapi, seperti biasa, kami harus menunggu laporan resmi dari McMenemy. Lalu juga kami minta pendapat dari Direktur Teknik PSSI, Danurwindo," imbuh Gusti Randa

"Nah, hasil dari dua komparasi itu akan kami bawa ke dalam rapat Exco. Baru diputuskan pada rapat Exco," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Rapat Exco dalam Waktu Dekat

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat melawan Thailand pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Selasa (10/9). Indonesia takluk 0-3 dari Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Gusti Randa masih belum dapat menentukan kapan Exco PSSI akan melaksanakan rapat untuk mendengar laporan dari Simon McMenemy. Namun, ia memperkirakan bakal berlangsung pada bulan ini.

"Kapan waktunya ini harus segera kami tentukan. Nah, tunggu dalam sepekan ini, kami akan mengevaluasi," tutur Gusti Randa.

Posisi Simon McMenemy di Timnas Indonesia mulai digoyang lantaran Timnas Indonesia menelan dua kekalahan beruntun pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, masing-masing 2-3 dari Malaysia dan 0-3 dari Thailand di SUGBK. Lalu, beberapa pihak mulai memintanya untuk melepas jabatannya.

Berita Terkait