Semen Padang Merekrut Pelatih Portugal Berlisensi UEFA Pro

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 12 Sep 2019, 20:25 WIB
Semen Padang FC Shopee Liga 1 2019 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Padang - Manajemen Semen Padang mencapai kesepakatan dengan pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, untuk menyelamatkan tim dari jurang degradasi.

Nama Eduardo Almeida memang masing terasa asing untuk sepak bola Indonesia. Pria berusia 41 tahun itu belum pernah berkarier di Tanah Air.

Advertisement

Eduardo tercatat sudah berkarier sebagai pelatih mulai 2011. Dalam dua tahun terakhir, pemilik lisensi UEFA Pro itu berkarier di Asia Tenggara yakni menukangi klub Malaysia, Melaka United (2017-2018) dan klub Thailand, Ubon United (2018-2019).

CEO Semen Padang, Hasfi Rafiq, mengaku kehadiran Eduardo Almeida merupakan bentuk keseriusan manajemen untuk membenahi klub pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Hasfi berharap, Eduaro Almeida bisa membantu Semen Padang bangkit.

"Kami ingin memperbaiki tim secara keseluruhan sebagai bentuk keseriusan berbenah pada putaran kedua. Hasilnya adalah memperkuat tim termasuk tim kepelatihan," kata Hasfi kepada wartawan.

"Dengan adanya pelatih baru, mungkin ada poin-poin tersendiri buatnya dalam membangun tim. Kami lihat Eduaro merupakan pelatih yang bagus dan sudah mengetahui Semen Padang. Harapan kami dengan pengalaman dan metode yang diterapkannya nanti, mampu membawa Semen Padang keluar dari zona degradasi," tegas Hasfi.

Semen Padang rencananya dalam waktu dekat akan memperkenalkan Eduaro Almeida secara resmi. Sang pelatih sudah tiba di Padang pada Kamis (12/9/2019) dan sempat melihat sesi latihan sore dari tim berjuluk Kabau Sirah tersebut.

2 dari 2 halaman

Tugas Berat

Gelandang Semen Padang, Irsyad Maulana, berusaha melewati bek Mitra Kukar, Roni Fatahilah, pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (14/3). Padang menang 2-0 atas Mitra. (Bola.com/Yoppy Renato)

Eduardo Almeida memiliki tugas berat di Semen Padang pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Eduardo wajib mengangkat kembali mental dan performa para pemain untuk bisa kembali ke jalur kemenangan.

Semen Padang saat ini tercecer di dasar klasemen dengan raihan 11 poin dari 16 laga yang sudah dimainkan. Dengan 18 laga sisa, bukan hal yang mustahil buat Semen Padang untuk keluar dari zona merah dan kembali bersaing dengan klub lain.

Berita Terkait