PSIM Dibayangi Penasaran di Kandang PSBS

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 15 Sep 2019, 05:15 WIB
Selebrasi gol PSIM yang dicetak Syaiful Indra Cahya ke gawang Persiba Balikpapan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Kamis (22/8/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Biak - PSIM Yogyakarta menyambangi markas PSBS Biak di Stadion Cendrawasih, Biak, Minggu (15/9/2019). Namun, PSIM sedang dalam tren menurun.

PSIM Yogyakarta baru mendapat dua kekalahan beruntun pada putaran kedua Liga 2 2019. Setelah menang atas Persiba Balikpapan dengan skor 2-1 (22/8/2019), PSIM kemudian menyerah dari Mitra Kukar 1-2 (28/8/2019) dan tuan rumah Persik Kediri 0-2 (2/9/2019).

Advertisement

Hasil dua laga yang kurang maksimal, bertolak belakang dengan kampanye PSIM untuk segera promosi ke Liga 1 2020.

Perombakan pemain yang sudah dilakukan manajemen, membuat PSIM seharusnya tampil lebih beringas dan meraih hasil positif.

PSIM, yang pada putaran pertama menduduki peringkat kedua di bawah Persis Solo, kini perlahan turun tergeser. Hingga pekan ke-13, Cristian Gonzales dkk. duduk di urutan ketiga dengan poin 21.

Pelatih PSIM, Aji Santoso, mengatakan anak asuhnya sudah melupakan hasil minor di dua laga terakhir. Target mencuri poin kini menjadi misi penting yang wajib direalisasikan, sekaligus menjadi pengganti atas dua kekalahan beruntun.

"Pemain harus bertanding dengan semangat dan motivasi baru. Mudah-mudahan target itu terwujud. Kami sudah dua laga terakhir menelan kekalahan. Tentu kami ingin merasakan kemenangan lagi," ucap Aji Santoso.

Hanya, PSIM Yogyakarta menghadapi problem absennya dua pilar lini pertahanan. Syaiful Indra Cahya dan Hendra Wijaya tak dibawa ke Papua karena cedera. Bek anyar, Al Amin Syukur Fisabillah, dan pemain senior, Heri Susilo bakal mengisi dua posisi tersebut.

Aji yakin pemain pengganti akan tampil optimal pada pertandingan nanti.

2 dari 2 halaman

Butuh Konsentrasi Penuh

Pelatih PSIM, Aji Santoso (kiri) mengawasi anak buahnya berlatih di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Sabtu (7/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Selain itu, Aji Santoso meminta skuatnya tidak meremehkan PSBS Biak. Pasalnya, PSIM Yogyakarta pernah mengalahkan PSBS, namun dengan susah payah pada pertemuan pertama di Stadion Sultan Agung, Bantul (14/7/2019).

"Tim-tim asal Papua memiliki kemampuan dari segi kekuatan fisik dan kecepatan. Untuk itu kami tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun. Pemain harus penuh konsentrasi," ujar Aji Santoso.

"Penampilan pemain juga dalam grafik yang cukup baik. Mudah-mudahan melawan PSBS lebih bagus lagi," tutur pelatih asal Malang itu.