Titus Bonai Kian Moncer bersama Persipura

oleh Aditya Wany diperbarui 16 Sep 2019, 09:00 WIB
Titus Bonai kini menjadi tulang punggung Persipura Jayapura. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Sidoarjo - Titus Bonai kini menjadi tulang punggung Persipura Jayapura. Terbaru, dia memborong dua gol saat timnya menang 2-0 (1-0) atas Persela Lamongan dalam pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (15/9/2019).

Total, pemain yang karib disapa Tibo itu telah menyumbang delapan gol dari 13 penampilan. Dia juga menjadi top scorer sementara Persipura selama Liga 1 2019.

Advertisement

Tibo, yang kembali membela Persipura musim ini, seolah telah menemukam permainan terbaiknya lagi. Sebab, beberapa musim terakhir torehan golnya tak sebanyak ini.

"Setiap pemain di lini depan pasti ingin cetak gol. Saya sebagai penyerang pasti ingin berkontribusi. Kalau Tuhan mengizinkan, saya ingin cetak gol di setiap kesempatan," kata Tibo kepada Bola.com selepas pertandingan.

Sejak era Liga 1, Tibo tak pernah menjadi pemain paling produktif di klubnya. Bersama PSM pada 2017, dia hanya menyumbang tujuh gol. Musim lalu, raihan pemain berusia 30 tahun itu menurun hanya lima gol untuk Borneo FC.

Padahal, Tibo merupakan salah satu penyerang yang cukup tajam semasa mudanya. Dia pernah menyumbang 17 gol untuk Persiram Raja Ampat selama semusim di ISL 2009-2010.

Hal itulah yang kemudian membuat Titus Bonai menjadi tumpuan lini depan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011. Sayang, setelah itu penampilannya mulai menurun.

2 dari 2 halaman

Berkat Jacksen Tiago

Persipura Jayapura Shopee Liga 1 2019 (Bola.com/Adreanus Titus)

Delapan gol selama semusim pernah dibukukan Titus Bonai saat membela klub Timor Leste, Karketu Dili. Dia mencetak delapan gol dalam 12 laga di kasta tertinggi pada musim 2016.

Tibo merasa kembalinya performa ini tidak terlepas dari peran pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago, yang memberinya kesempatan.

"Puji Tuhan, saya bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh pelatih. Saya berterima kasih pada coach Jacksen," ucap pemilik nama lengkap Titus Jhon Londouw Bonai itu.

"Kami semua tahu coach Jacksen. Dia paham kami. Dia berbeda dengan pelatih lain. Kelebihan coach Jacksen adalah punya karakter dan proses latihan darinya kami pahami betul. Itu senjata pribadinya," imbuhnya.

Selama musim ini, Tibo menempati posisi penyerang sayap. Dia bekerja dengan seniornya, Boaz Solossa, yang juga di sayap. Sementara target man Persipura menjadi milik Mamadou Samassa.

Boaz juga tak seproduktif masa mudanya dengan baru menyumbang tiga gol musim ini. Samassa malah hanya satu gol. Dengan begitu, Tibo menjadi jawaban kebutuhan lini depan.

"Kami berusaha bekerja keras untuk mengejar ketinggalan poin di putaran pertama. Kami berjuang untuk masyarakat Papua dengan memberikan yang terbaik," ucap Tibo.

Berita Terkait