PSS Tak Mau Ambil Risiko Turunkan Brian Ferreira saat Melawan Persipura

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 18 Sep 2019, 09:00 WIB
Gelandang PSS Sleman, Brian Ferreira (tengah) terlihat mulai berlatih bersama rekan-rekannya di lapangan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Senin (16/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman boleh bernapas lega melihat kondisi terkini playmaker andalan Brian Ferreira setelah mengalami cedera. Pemain berdarah Argentina ini mulai ikut berlatih bersama rekan-rekannya.

Brian mendapat cedera paha saat PSS melawan Persib Bandung (31/9/2019). Ia diperkirakan harus istirahat sekitar enam pekan. Padahal, peran pemain berpaspor Irak tersebut cukup penting bagi Super Elang Jawa.

Advertisement

Namun, tekad Brian Ferreira untuk melawan cederanya sangat besar, dan terlihat kembali dalam latihan di lapangan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Senin (16/9/2019).

Meski telah kembali berlatih bersama rekan-rekannya, Brian belum dipastikan bakal tampil saat PSS menjamu Persipura Jayapura dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Kamis (19/9/2019).

Dokter tim PSS, Hernawan Koco Sungkono, mengaku Brian masih memerlukan waktu untuk benar-benar pulih.

"Kondisinya sudah cukup baik memasuki minggu ketiga setelah cedera. Ternyata kemauannya untuk sembuh dan berlatih sangat tinggi. Kami perbolehkan dengan beberapa ketentuan, termasuk menghindari benturan yang bisa berakibat fatal," katanya.

Hernawan menyarankan kepada tim pelatih PSS Sleman untuk bersabar menunggu kondisi Brian pulih total dan kembali ke performa terbaiknya.

2 dari 2 halaman

Cukup Berisiko

Trio pemain asing PSS Sleman (dari kiri ke kanan) Alfonso De La Cruz, Brian Ferreira, dan Batata, dipastikan absen menghadapi Tira Persikabo, Senin (19/8/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro tak mau mengambil resiko memaksakan Brian Ferreira tampil menghadapi Persipura.

Menurutnya, hanya tim medis dan dokter tim yang lebih tahu kondisi gelandang yang sudah mencetak delapan gol tersebut.

"Semua tergantung tim medis nanti seperti apa, boleh bermain atau tidak itu hasil rekomendasi dokter," jelas Seto.

Berita Terkait