Sean Gelael Mengklaim Sudah Bernegosiasi dengan Beberapa Tim Formula E

oleh Harley Ikhsan diperbarui 21 Sep 2019, 17:30 WIB
Sean Gelael ingin mengikuti Formula E. (istimewa)

Jakarta - Terpilihnya Jakarta sebagai salah satu tuan rumah balapan Formula E 2019-2020 menarik perhatian pembalap Indonesia, Sean Gelael. Dia mengaku tertarik mengikuti balapan Formula E, termasuk di Jakarta. 

"Siapa sih orang Indonesia yang tidak ingin berkompetisi di Indonesia? Pasti semua mau dan kami di belakang layar, bekerja sekeras-kerasnya untuk dapat seat di Jakarta," ujar Sean Gelael di sela-sela peresmian Jakarta ePrix, dilansir Antara, Sabtu (21/9/2019). 

Advertisement

Sean Gelael berlaga di Formula 2 bersama Prema Racing. Dia mengakui kesempatan mengikuti Formula E cukup sulit. Tim peserta Formula E biasanya mengikat pembalap dalam jangka waktu 2-3 tahun.

Tuan rumah memang biasanya mendapat wild card dan bisa menurunkan pembalap. Namun, Sean Gelael tidak menginginkan hal tersebut. Dia berharap mendapat kontrak panjang.

"Maksudnya kami tidak ingin ikut satu balapan dan ke depannya tidak ada lagi. Sebagai pembalap itu tidak masuk logis. Investasi balapan ya investasi lima tahun, lebih panjang," kata dia.

Meski cukup sulit, sosok berusia 22 tahun itu berharap ada tim Formula E yang mau menampungnya. Sean mengaku telah bernegosiasi dengan sejumlah tim, meski tidak menyebut identitas mereka.

"Kami cari (tim) yang sinergi yang paling 'sreg' dan welcoming. Kami memang sudah mengobrol dengan beberapa tim Formula E tapi belum ada konfirmasi, Insyaallah bisa ada jalurnya," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Berlangsung 5 Tahun

Mobil BMW i8 Roadster, i8 Coupe dan BMW i3s mengawal konvoi mobil listrik jelang jadwal pelaksanaan balap mobil listrik atau Formula E 2020 di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2019). Anies disopiri oleh pembalap Formula 2 yakni Sean Gelael. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Jakarta terpilih sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Formula E yang akan dilaksanakan pada 6 Juni 2020. Rencananya kawasan Monas menjadi arena balapan.

Namun, desain sirkuit belum ditentukan. "Detail trek belum dituntaskan akan diumumkan kemudian, yang jelas digelar di kawasan Monas ini," ucap Gubernur DKI Anies Baswedan.

Anies Baswedan menyatakan Jakarta menggelar balap mobil listrik atau selama lima tahun. Dia berharap durasi tersebut dapat meningkatkan investasi di Indonesia.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Harley Ikhsan/Editor Windi Wicaksono, published: 21/9/2019)