Greysia/Apriyani Amankan Tiket Babak Kedua Korea Terbuka 2019

oleh Rizki Hidayat diperbarui 25 Sep 2019, 13:00 WIB
Pasangan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat melawan wakil Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva pada laga Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (23/1). Pasangan Indonesia menang 22-20, 21-15. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Incheon - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengawali kiprahnya di Korea Terbuka 2019 dengan hasil positif. Keduanya berhasil melewati hadangan Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang dan lolos ke babak kedua.

Menjalani pertandingan babak pertama di Incheon Airport Skydome, Rabu (25/9/2019) pagi WIB, Greysia/Apriyani tampil dominan. Hanya dalam waktu 33 menit, Greysia/Apriyani menang 21-18, 21-15 atas Hsu/Hu.

Advertisement

Hasil ini memperpanjang dominasi pasangan unggulan kelima tersebut atas Hsu/Hu. Dari tiga pertemuan terakhir kontra Hsu/Hu, Greysia/Apriyani selalu meraih kemenangan.

Sebelumnya, Greysia/Apriyani menang 21-9, 21-18 di Indonesia Master 2019 dan mengalahkan Hsu/Hu 21-18, 21-15 pada ajang Jerman Terbuka.

"Kami mempersiapkan diri pada babak pertama ini. Terus juga menjaga hawanya untuk mau menang terus di lapangan," kata Greysia.

"Kami harus tetap siap terus dan waspada untuk melawan siapapun. Yang pasti kami mau maju (di Korea Terbuka 2019)," lanjut Greysia Polii kepada Badmintonindonesia.org.

 

2 dari 2 halaman

Lawan Berikutnya

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berhasil melenggang ke babak kedua China Terbuka 2019 setelah mengalahkan Chloe Birch/Lauren Smith dengan skor 21-18 dan 21-15 pada Rabu (18/9/2019). (dok. PBSI)

Pada babak kedua, Greysia/Apriyani masih menunggu lawan antara pasangan Jepang, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata, melawan Catherine Choi/Josephine Wu asal Kanada.

Menghadapi Sakuramoto/Takahata, Greysia/Apriyani menang 3-0, sedangkan dengan Choi/Wu mereka belum pernah bertemu.

"Setiap lawan memiliki tantangan tersendiri untuk dihadapi. Meskipun kami unggulan tetap tidak boleh lengah. Fokus step by step. Kami harus lebih pintar lagi mainnya dan inisiati-inisiatif di lapangan harus ditingkatkan lagi," kata Apriyani.