Alasan Timnas Indonesia U-19 Menggelar Pemusatan Latihan di Bogor

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 27 Sep 2019, 05:45 WIB
Timnas Indonesia U-19 memulai pemusatan hari pertama di Stadion Padjadjaran, Kota Bogor, Kamis (26/9/2019). (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Bogor - Timnas Indonesia U-19 menggelar pemusatan latihan di Bogor mulai Kamis (26/9/2019) sampai 1 Oktober 2019. Pelatih Fakhri Husaini punya alasan utama memilih Kota Hujan sebagai tempat pemusatan latihan.

Timnas Indonesia U-19 rencananya akan menggunakan dua venue selama pemusatan latihan. Bagus Kahfi dkk. akan berlatih di Stadion Padjadjaran, Kota Bogor, dan Stadion Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor.

Advertisement

Fakhri Husaini sebenarnya tak punya alasan khusus di balik pemilihan Bogor sebagai tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Namun, menurutnya, Kota Bogor layak karena memiliki beberapa aspek pendukung yang berkualitas semisal lapangan latihan dan hotel yang bagus.

"Tidak ada alasan khusus. Justru ini sebenarnya tidak memungkinkan kalau hujan terus. Buat saya, latihan di mana saja tidak masalah, yang penting fasilitasnya bagus," kata Fakhri Husaini kepada wartawan.

"Stadion Padjadjaran punya lapangan yang layak, begitu juga Stadion Pakansari karena yang penting fasilitas untuk latihan. Hotelnya juga dekat dan bagus," ucap Fakhri.

Pada hari pertama pemusatan latihan, Bagas Kahfa dkk. langsung disambut hujan deras. Fakhri berharap hujan tak setiap saat mengguyur agar tim pelatih bisa menerapkan metode latihan dengan baik.

"Hujan ini memang berkah dan mudah-mudahan pertanda baik. Ya, mudah-mudahan hujan juga sampai ke Pekanbaru, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Cuma saya tidak berharap setiap Timnas Indonesia U-19 latihan, hujan turun," ujar Fakhri Husaini.

2 dari 2 halaman

Dihuni 7 Wajah Baru

Timnas Indonesia U-19 berlatih di Stadion Padjadjaran, Kota Bogor, Kamis (26/9/2019). (Bola.com/Yoppy Renato)

Fakhri Husaini mendaftarkan 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Mayoritas nama, yakni sebanyak 23 pemain, adalah wajah lama, sedangkan tujuh sisanya merupakan nama-nama baru.

Deretan wajah baru yang diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi skuat Timnas Indonesia U-19 mayoritas berasal dari pemain Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).

Mereka adalah Serdy Hepyfano (PPLP Maluku Utara), Jarson Armandi (PPLP Papua), Taufik Alif Hidayat (PPLP Sumatra Barat), Ikhwan Ali Tanamal (PPLP Bogor).

Sementara sisanya adalah atur Alamsyah (Badak Lampung), Andre Oktaviansyah (Tira Persikabo), dan Fadilah Nur Rahman (Diklat Ragunan). Dua nama terakhir merupakan wajah lama yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-16.

Rencananya, dari 30 nama tersebut akan dikerucutkan menjadi 23 pemain. Hal itu akan dilakukan Fakhri Husaini sebelum Timnas Indonesia U-19 melakoni laga uji coba melawan China.

Berita Terkait