Harapan Bonek buat Wolfgang Pikal

oleh Aditya Wany diperbarui 27 Sep 2019, 16:15 WIB
Wolfgang Pikal memimpin latihan Persebaya di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Rabu sore (4/9/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Keputusan manajemen Persebaya menunjuk Wolfgang Pikal sebagai pelatih kepala tidak mendapat penolakan. Suporter Persebaya, Bonek, menerima keberadaan Pikal untuk menakhodai Ruben Sanadi dkk.

Hal itu didasari catatan apik Pikal selama menjadi asisten pelatih Persebaya. Meski belum disahkan dan tidak bisa duduk di bench, dia membuat Persebaya tidak terkalahkan selama tiga pertandingan di putaran kedua.

Advertisement

"Itu sudah jadi bukti kedatangan Pikal telah membawa perubahan buat Persebaya. Dari situ, dia memang layak untuk menjadi pelatih kepala Persebaya," kata Cak Cong, koordinator Green Nord 27 alias Bonek tribune utara, kepada Bola.com, Jumat (27/9/2019).

Sesuai regulasi, setiap kontestan Liga 1 2019 wajib memiliki pelatih kepala yang minimal mengantongi lisensi A AFC. Pikal malah memiliki kualifikasi lebih dari itu karena telah lulus dari kursus kepelatihan AFC Pro.

"Dengan bekalnya lisensi AFC Pro, Pikal seharusnya bisa mengamalkan ilmu dan pengalaman yang sudah didapatnya. Cuma, kendalanya memang dia belum bisa duduk di bench karena belum disahkan," ungkap Cak Cong.

"Tapi, Bonek memberi kepercayaan kepada Pikal. Itu juga sudah menjadi keputusan manajemen Persebaya. Kami akan mendukung penuh agar bisa membawa prestasi untuk klub kebanggaan kami," imbuh pria berkacamata itu.

2 dari 2 halaman

Belum Disahkan

Manajemen Persebaya memberikan penghormatan kepada Jhoner sebelum duel kontra Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (21/7/2019) malam. (Bola.com/Aditya Wany)

Pikal ditunjuk menjadi pelatih kepala setelah Alfred Riedl batal gabung Persebaya. Namun, sampai sekarang belum ada kepastian pelatih asal Austria itu telah disahkan oleh PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi agar bisa mendampingi pemainnya.

Ujian pertama Pikal sebagai pelatih kepala akan dimulai saat Persebaya bertandang ke markas Barito Putera, Sabtu (28/9/2019). Menariknya, tim lawan kini ditangani oleh Djadjang Nurdjaman yang dipecat Persebaya pada 10 Agustus 2019.