Bola.com, Bogor - Penyerang Persebaya Surabaya, Mochammad Supriadi, tidak kunjung bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 pada pemusatan latihan di Bogor dalam rangka persiapan menghadapi China pada 17 dan 20 Oktober 2019.
Supriadi bersama empat pemain Persebaya lainnya yang mencakup di kelompok umur, Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho Ramadhani, dan Brylian Negiehta Dwiki Aldama terpaksa terlambat mengikuti TC Timnas Indonesia U-19. Kabarnya, keempatnya masih ada keperluan bersama tim berjulukan Bajul Ijo tersebut.
Namun, Ernando, Ridho, dan Brylian, telah bergabung ke TC Timnas Indonesia U-19 per hari ini, Senin (30/9/2019). Sedangkan Supriadi, belum menunjukkan batang hidungnya.
"Saya berharap Supri bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-19 pada hari ini," kata pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini setelah memimpin latihan timnya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (30/9/2019).
"Menurut saya, penting bagi semua pemain untuk memenuhi panggilan ke tim nasional. Dia harus respek dengan teman-temannya yang lain. Klub harus memerhatikan hal itu," ujar Fakhri.
"Ini bukan timnas senior dengan pemain senior. Kalau di level senior, klub mungkin bisa berdalih. Seperti halnya, mengganggu kompetisi dan lain-lain," jelas pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
Persib Jadi Contoh
Ketidakhadiran Supriadi dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 disebabkan karena memperkuat Persebaya. Pemain berusia 17 tahun itu menjadi starter ketika timnya ditahan 1-1 oleh Bali United pada pekan ke-20 Shopee Liga 1 2019, 24 September lalu.
"Supriadi tak bisa hadir karena memperkuat tim senior. Buat saya agak susah menerimanya. Saya berharap hari ini Supriadi bisa bergabung," tutur Fakhri.
Fakhri memberikan contoh ketika Persib Bandung melepas Bechkam Putra Nugraha ke Timnas Indonesia U-19. Padahal, pemain berusia 17 tahun ini juga masuk ke dalam tim senior Persib.
"Persib melepas Beckham. Dia lebih dulu jadi pemain senior di Persib. Harusnya, klub-klub lain juga memberikan rasa hormat kepada Timnas Indonesia U-19," imbuh pelatih berusia 54 tahun itu.
Baca Juga
Jelang Semifinal Piala Asia U-23 2024: Legenda Timnas Indonesia Meminta Garuda Muda Tak Kalah di Waktu Normal
Piala Asia U-23 2024: Jadi Satu-Satunya yang Gagal Eksekusi Penalti ke Gawang Korsel, Arkhan Fikri Tak Perlu Berkecil Hati
Fakhri Husaini Puji Kehebatan Ernando Ari dalam Membaca Bola Tendangan Penalti: Sudah Terlihat Sejak Timnas U-16!