Alasan Pelatih Arema Tak Risau dengan Menurunnya Ketajaman Comvalius

oleh Iwan Setiawan diperbarui 30 Sep 2019, 15:00 WIB
Striker Arema FC, Sylvano Comvalius. (Bola.com/YoppyRenato)

Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Sylvano Comvalius, masih jadi sorotan fans, Aremania, karena produktivitas golnya belum kembali. Sampai saat ini, penyerang asal Belanda itu baru menyarangkan 4 gol dari 18 kali penampilan.

Ketajaman justru diperlihatkan gelandang serang Arema FC, Makan Konate. Dia memimpin paling produktif di tim dengan koleksi 11 gol.

Advertisement

Pelatih Arema, Milomir Seslija, mengaku tidak terlalu risau dengan menurunnya jumlah gol striker utamanya tersebut.

“Comvalius bisa dihitung berapa kali mendapatkan peluang. Tapi tidak masalah. Yang terpenting kami bisa memenangkan pertandingan dan ada pemain lain yang bisa muncul untuk mencetak gol," kata Milomir Seslija, Senin (30/9/2019). 

"Misalnya Konate dan yang pemain lainnya,” sambung pelatih 55 tahun asal Bosnia ini.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Comvalius sering kehilangan bola. Kondisi itu tak lepas dari sorotan Aremania yang langsung melontarkan kritik kepada penyerang berusia 32 tahun itu.

Harapan fans Arema FC kepada Comvalius dalam urusan mencetak gol masih tinggi. Dia diharapkan dia bisa tampil setajam saat memperkuat Bali United pada 2017.

 

2 dari 2 halaman

Masih Dipercaya

Pemain Arema FC, Sylvano Comvalius dan Alfin Tuasalamony, memperhatikan arahan pelatih saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (2/8).(Bola.com/YoppyRenato)

Terakhir kali Comvalius mencetak gol saat Arema FC menang telak atas Persebaya Surabaya 4-0 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 15 Agustus. Artinya sudah satu setengah bulan dia tidak lagi menjebol gawang lawan.

Dia sempat jadi raja assist di Liga 1 dengan 7 umpan yang diberikan. Tapi, jumlah assistnya kini sudah terhenti dan disalip oleh pemain Barito Putera Rizky Pora yang memiliki 8 umpan.

Meski demikian, Milo masih menaruh kepercayaan kepada Comvalius untuk bangkit. Apalagi, dua striker Arema lainnya Dedik Setiawan dan Ahmad Nur Hardianto juga dalam proses pemulihan. Kedua pemain itu cukup lama tidak tampil, sehingga Comvalius masih jadi pilihan utama.