Komentar Seto Nurdiyantoro Setelah PSS Mempermalukan Bhayangkara FC

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 04 Okt 2019, 20:15 WIB
Bek PSS Sleman, Alfonso De La Cruz, merayakan kemenangan timnya atas Bhayangkara FC pada laga Shopee Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (4/10). PSS menang 2-0 atas Bhayangkara. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Bekasi - PSS Sleman kembali membuktikan diri lebih superior di kandang lawan. PSS meraih penuh pada laga pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019 di markas Bhayangkara FC, Stadion PTIK, Jakarta, dengan skor 2-0, Jumat (4/10/2019).

Dua gol kemenangan PSS Sleman disumbangkan oleh striker asal Ukraina, Yevhen Bokhasvili, pada menit ke-56 dan 91. Kemenangan tandang ini sekaligus menjadi yang kelima bagi PSS selama musim 2019.

Advertisement

PSS pernah mencatatkan empat kemenangan tandang sebelumnya, yakni di kandang Kalteng Putra, Madura United, Badak Lampung FC, dan Semen Padang.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, melontarkan komentar setelah tim asuhannya berhasil mengandaskan perjuangan Bhayangkara FC. Ia menilai pemainnya mampu mengatasi kendala nonteknis.

"Jelas kami bersyukur bisa memenangi pertandingan, yang tidak lepas dari karunia Tuhan. Kemudian kerja keras dan kemauan pemain. Meski kehilangan beberapa pemain, tidak mengurangi motivasi tim untuk menang," ujar Seto Nurdiyantoro dalam konferensi pers setelah pertandingan.

2 dari 2 halaman

Perubahan Permainan

Gelandang Bhayangkara FC, Bruno Matos, berebut bola dengan bek PSS Sleman, Bagus Nirwanto, pada laga Shopee Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (4/10). PSS menang 2-0 atas Bhayangkara. (Bola.com/Yoppy Renato)

Seto Nurdiyantoro juga membeberkan kunci kemenangan tim asuhannya atas tim tuan rumah, yakni adanya perubahan cara bermain pada babak kedua.

"Di awal pertandingan, sempat ada rencana kami yang tidak berjalan dengan baik, terutama untuk serangan. Namun, untuk bertahan, cukup baik," kata Seto.

"Babak kedua, kami mencoba lebih bermain terbuka dan hasilnya bisa cetak dua gol sekaligus memenangi pertandingan. Bhayangkara FC tampil cukup lumayan. Secara umum berimbang, permainan terbuka dan enak ditonton," jelas pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Berita Terkait