Manchester City Terganjal Wolves, Pep Guardiola Masih Optimistis Kejar Liverpool

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Okt 2019, 15:00 WIB
Winger Wolverhampton Wanderers, Adama Traore, mencetak dua gol kemenangan timnya atas Manchester City pada laga pekan kedelapan Premier League, di Stadion Etihad, Minggu (6/10/2019) malam WIB. (AFP/Lindsey Parnaby)

Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tetap optimistis timnya mampu mengejar ketertinggalan dari Liverpool di Premier League usai kekalahan 0-2 dari Wolverhampton Wanderers, Minggu (6/10/2019). Kekalahan ini memang membuat Manchester City tertinggal delapan poin dari Liverpool.

Guardiola ogah lempar handuk. Dia masih yakin Manchester City masih bisa mengejar Liverpool yang kini melenggang di puncak klasemen sementara Premier League.

Advertisement

Manajer asal Spanyol itu mengakui jarak dengan Liverpool cukup jauh. Fakta memperlihatkan, ini menjadi jarak terjauh antara posisi satu dan dua setelah 8 laga. Jarak seperti ini sebelumnya ditorehkan Chelsea pada 2014 yang pada akhirnya jadi juara.

Namun, Guardiola tak ingin terpengaruh dengan jarak poin tersebut. Masih memiliki 30 pertandingan hingga akhir musim membuat eks pelatih Barcelona itu yakin tim asuhannya bisa mengulang prestasi menjadi juara.

"Saya mengenal pemain saya. Banyak dari mereka tahu bagaimana meraih juara dan mereka masih bisa lakukan itu," kata Guardiola seperti dikutip BBC.

Kekalahan dari Wolves membuat kondisi Manchester City menjadi yang terburuk pada musim ini sejak 2013-2014. Namun, saat itu The Citizens pada akhirnya berhasil juara.

2 dari 2 halaman

Ogah Menyerah

Manchester City kalah 0-2 dari Wolverhampton Wanderers pada laga pekan kedelapan Premier League, di Stadion Etihad, Minggu (6/10/2019). (AFP/Lindsey Parnaby)

Liverpool masih menjaga rekor 100 persen kemenangan mereka di Premier League. Kemenangan Liverpool atas Leicester City yang ditentukan oleh gol James Milner memang memperpanjang tren positif The Reds musim ini.

Guardiola menyadari jarak poin yang begitu besar antara timnya dengan Liverpool di puncak klasemen. Namun, jumlah laga tersisa yang masih banyak membuatnya tetap yakin The Reds masih bisa dikejar.

"Saya tahu jaraknya cukup besar, saya tahu itu. Mau dilihat dari manapun, Liverpool tidak membuang poin. Saya rasa lebih baik tak pikirkan klub yang unggul delapan poin karena ini masih Oktober. Masih banyak pertandingan," ujarnya.

Musim lalu, Manchester City berjarak tujuh poin dari Liverpool setelah 20 laga. Namun saat itu, mereka hanya berjumpa satu kali lagi di Premier League.

Jalan City untuk mengejar hattrick juara pada musim ini cukup terjal. Banyak hal yang harus dilalui sebelum bisa menyamai rekor hattrick yang pernah dilakukan Manchester United pada 2007-2009. "Ini hari yang buruk. Saya sudah merasa kami bakal kesulitan meraih hasil. Kami mendapatkan masalah hari ini," ujarnya.

Sumber: BBC

Disadur dari: Liputan6 (Defri Saefullah/Adyaksa Vidi, published 7/10/2019)

Berita Terkait